berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menerima kedatangan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Kang Emil) dalam rangka meresmikan pembangunan Underpass Dewi Sartika di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (17/01/23).
Sebelum peresmian, Wali Kota Depok, Kiai Idris, sapannya, bersama 30 organisasi masyarakat (ormas) lebih dahulu menyambut kedatangan Gubernur Jabar di Alun-alun Kota Depok untuk berdialog menjalin silaturahmi bersama.
Kiai Idris tiba pukul 11.29 WIB di Alun-alun Kota Depok, setelah dirinya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia tahun 2023 di Sentul International Convention Centre (SICC) Bogor.
Sesampainya di Alun-alun Kota Depok, Kiai Idris menemui puluhan ketua ormas se-Kota Depok sambil menunggu kehadiran Gubernur Jabar.
Kemudian, sekiranya pukul 14.15 WIB, Gubernur Jabar pun datang dan disambut baik oleh Wali Kota Depok, Kiai Idris beserta puluhan ketua ormas.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Depok, Kiai Idris pun mendampingi Kang Emil untuk melaporkan kinerja Gubernur selama menjabat dari tahun 2018.
Usai berdialog, Wali Kota Depok, Kiai Idris mengatakan, ini merupakan acara tambahan Gubernur Jabar saat melakukan kunjungan ke Kota Depok.
"Ini sebenarnya acara tambahan, silaturahim saja dengan mereka para pemangku kepentingan dari pihak ormas, ada 30 ormas yang ikut dalam acara ini," kata Kiai Idris.
Dalam dialog tersebut, lanjut Kiai Idris, Gubernur Jabar menyampaikan sejumlah kabar gembira yang perlu diketahui warga Jabar khususnya Kota Depok.
"Kegiatan-kegiatan yang ada di Depok, yang termasuk kegiatan kolaborasi yang harus diketahui warga Jawa Barat khususnya Kota Depok," katanya.
Selain itu, tambah Kiai Idris, Gubernur Jabar juga menyampaikan harapan bersama memasuki tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024.
"Harapan kita tahun politik, jaga kondusivitas kota, jangan mudah terprovokasi, lakukan klarifikasi ketika ada hal-hal yang janggal, dan tidak mudah men-share berita yang belum jelas," pungkas Kiai Idris. (JD09/ED02/EUD02)