berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyambangi rumah duka dua korban ambruknya tembok MTs Negeri 19 Jakarta, Jumat (07/22/22) pagi. Kedua korban merupakan siswa MTs asal Depok, yakni Dicka Shafa Gifari dan M. Adnan Efendi.
Menurut Bang Imam, Dicka Shafa Gifari beralamat di Jalan Andara, RT 04, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere. Lalu M. Adnan Efendi beralamat di Jalan Wahid Hasyim RT 05, RW 01, Kecamatan Limo.
"Saya turut berduka cita atas wafatnya dua siswa asal Depok yang bersekolah di MTS Negeri 19 Jakarta, yakni Dicka dan Adnan. Hari ini saya atas nama Pemerintah Kota Depok telah bertakziah ke rumah korban," katanya kepada berita.depok.go.id, usai takziah ke rumah duka.
Bang Imam turut mendoakan kedua Almarhum diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Serta keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran.
Dikatakannya, seseorang terkena musibah lalu meninggal dunia, InsyaAllah almarhum dalam keadaan husnul khatimah. Bang Imam berdoa, kedua anak Depok ini meninggal dalam keadaan syahid.
"Ketika seseorang meninggal dunia karena musibah, apalagi dalam kondisi belajar di sekolah maka insyaallah yang bersangkutan mati dalam keadaan syahid,” katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Sosial juga telah menyerahkan bantuan dan santunan kematian kepada dua siswa tersebut.
"Santunan kematian tadi juga sudah diberikan dari Dinas Sosial dan bantuan kebencanaan lainnya untuk keluarga yang ditinggalkan,” jelasnya.
Sebagai informasi curah hujan yang sangat deras dan kemudian terjadi banjir menyebabkan tembok pembatas di MTsN 19 Jakarta di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada Kamis (6/10/22) sore. Peristiwa itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. (JD 05/ED 02/EUD02)