berita.depok.go.id - Tiga siswa asal Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri menorehkan prestasi membanggakan di level Internasional. Mereka meraih penghargaan tertinggi pada ajang International Conference of Innovation and Academic (ICIA) 2025 di Ho Chi Minh City, Vietnam.
Ketiga siswa berprestasi itu adalah Prishana Kamila Ilham, Medinavia Zaldin, dan Naura Qanita Satria yang merupakan siswa kelas IV di sekolah tersebut.
Dalam kompetisi tersebut, mereka mempresentasikan proyek riset bertajuk The Precious Foods. Strategi pengelolaan limbah makanan melalui 3R+D atau Reduce, Reuse, Recycle, dan Donate.
Tak hanya itu, tiga siswa ini juga berhasil mengembangkan sebuah aplikasi sederhana yang dapat digunakan sebagai platform berbagi makanan. Baik antara individu yang memiliki kelebihan makanan, dengan mereka yang membutuhkan.
Atas prestasinya itu, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah memberikan hadiah senilai Rp5 juta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok kepada tiga siswa SDIT Nurul Fikri. Hadiah diberikan saat Upacara Hari Pendidikan Nasional di SMP Negeri 2 Depok, Jumat 2 Mei 2025.
"Saya apresiasi tiga ananda kita sudah meraih juara terbaik di Vietnam dengan tema, yaitu pengurangan sampah makanan," ucapnya, belum lama ini.
Menurutnya, edukasi gerakan pengelolaan sampah memang sudah seharusnya dimulai sejak dini. Minimal dari limbah makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
"Semoga ini bisa menjadi contoh bagi anak lainnya, diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari kecil," ujar Chandra Rahmansyah.
Dia berharap, tenaga pendidik terus berupaya menggali dan mengasah kemampuan siswanya dari berbagai sektor keahlian. Tidak hanya akademik, tapi juga non akademik.
"Semua anak memiliki kelebihan masing-masing artinya anak yang tidak menjadi juara pun juga dia juara bagi dirinya sendiri, jadi tolong seluruh sekolah di Kota Depok pastikan gali semua potensi dari anak-anaknya," tandas Chandra Rahmansyah. (JD 05/ED 02)