berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Aparatur Kelurahan Jatimulya mendorong puluhan remaja di wilayahnya untuk menjadi konselor sebaya. Nantinya, mereka akan membantu teman sebayanya dalam memecahkan berbagai masalah.
Lurah Jatimulya, Aripudin menjelaskan, pendidik atau konselor sebaya adalah pemberdayaan pelajar dan perpanjangan tangan pihak sekolah serta pemerintah dalam membantu memecahkan permasalahan psikologis yang terjadi pada remaja. Sebab, para remaja dianggap akan sangat terbuka berbicara ketika dihadapkan dengan sesama usianya.
"Masa remaja adalah masa transisi yang unik, ditandai berbagai perubahan fisik, emosional dan psikis. Masalah-masalah yang dialami dapat di sharing kepada teman sebayanya, bila teman sekitarnya baik, maka diharapkan mereka juga mendapat perhatian dan dibantu permasalahannya. Minimal menjadi pendengar yang baik dan hadir ketika temannya merasa butuh tempat bercerita," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Senin (10/10/22).
Guna mendorong hal tersebut, ungkap Aripudin, pihaknya telah menggelar pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya di dua sekolah pada pekan lalu. Para pesertanya yaitu santri-santriwati Pondok Pesantren At Taqwa dan siswa SMK YAJ.
Lebih jauh, ujar dia, salah satu tindak lanjut pelatihan ini adalah terbentuknya Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di sekolah tersebut. Dengan demikian, para remaja yang sudah dilatih akan menjadi konselor dan wadah sharing pengetahuan kepada teman sebayanya.
"Kami harap dengan adanya PIK-R ke depannya akan semakin banyak remaja kita yang berkegiatan positif. Selain juga lebih optimis dalam menjalankan pendidikan dan tumbuh kembang mereka sebagai remaja yang aktif dan positif," tandasnya. (JD05/ED02/EUD02)