berita.depok.go.id - Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 atau 2025 Masehi disambut dengan suka cita oleh umat Tionghoa di Kota Depok. 

Seperti yang dirasakan oleh Anto (37) dan istrinya Juliana (26), warga Kelurahan Tapos yang melakukan sembahyang di Vihara Gayatri, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Dalam wawancara, mereka berbagi pengalaman tentang ibadah di Hari Raya Imlek, doa, serta harapan untuk tahun yang baru.

Anto menjelaskan bahwa salah satu tradisi utama dalam Imlek adalah sembahyang di berbagai tempat ibadah.

"Pertama, sembahyang ke Vihara. Tujuannya agar ada kesejahteraan, rezeki, dan tentu saja kesehatan," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (29/01/24).

Di Vihara, ia melakukan sembahyang kepada berbagai dewa, seperti Toti Pekong, Dewi Kwan Im, Kuang Kung, dan dewa-dewa lainnya.

Mengenai hujan deras yang turun di pagi hari, Anto menilai hal tersebut sebagai pertanda baik.

"Biasanya kalau di Hari Imlek turun hujan, itu dianggap membawa keberuntungan. Harapannya, kita semua sehat, rukun, dan selalu bersama," tambahnya.

Dalam doanya, Anto berharap agar tahun ini membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi semua orang.

"Semoga semuanya aman, sejahtera, dan sebagai warga negara Indonesia, kita bisa mendapat banyak rezeki serta tetap menjaga kebersamaan," ungkapnya penuh harap.

Perayaan Imlek tahun ini bagi Anto dan keluarganya tetap diisi dengan tradisi yang sama, seperti sembahyang pagi dan berkumpul bersama keluarga.

"Yang penting semuanya sehat, rezeki lancar, dan kita bisa maju lagi," tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan dan harapan baru, Imlek menjadi momentum bagi umat Tionghoa untuk bersyukur serta menyongsong masa depan yang lebih baik. (JD09/ ED 01).