Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan Sejahtera

Uji KIR di Depok Kini Pakai Smart Card

JD 03 - berita depok

6
Rabu, 11 Mar 2020, 17:27 WIB

Kepala Dinas Perhubungan  Kota Depok, Dadang Wihana . (Foto : JD01/Diskominfo) 

berita.depok.go.id-   Dinas Perhubungan (Dishub)  Kota Depok telah meluncurkan smart card atau Bukti Lulus Uji elektronik (BLUe) untuk pengujian KIR kendaraan bermotor roda empat. Kartu Pintar ini dinilai lebih efisien karena mampu memangkas waktu pengujian KIR yang sebelumnya  membutuhkan waktu 1 jam untuk setiap kendaraan, menjadi hanya 45 menit.

Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, dengan smart card tersebut juga dapat meningkatkan jumlah kendaraan yang diuji setiap harinya. Dari awalnya hanya 100 kendaraan, kini bisa mencapai 150 kendaraan yang dilayani per hari.

”Peningkatan ini juga menjadi peluang bagi kami untuk menggenjot pendapatan dari sektor retribusi,” tuturnya kepada berita.depok.go.id usai menggelar Launching Smart Card di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Depok, Rabu (11/03/20)

Dadang menyebutkan, total kendaraan yang wajib melakukan uji KIR di Kota Depok sebanyak 30 ribu unit. Untuk melayani ribuan kendaraan tersebut, pihaknya telah menyiapkan blangko smart card.

“Diterapkannya smart card sebagai pengganti buku uji KIR merupakan amanat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 133 Tahun 2015 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor. Kota Depok juga merupakan satu-satunya yang telah menurunkan ini menjadi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perhubungan,”jelasnya. 

Dirinya menambahkan, selain uji KIR, smart card ini juga dapat merekam seluruh database kendaraan, termasuk mutasi kendaraan. Dengan demikian, pemilik kendaraan akan lebih tertib dalam melaporkan kondisi kendaraan dengan melakukan uji KIR secara berkala.

“Smart Card ini tentunya lebih baik daripada metode pengisian buku uji KIR yang masih manual. Dengan menggunakannya, maka semua proses penertiban kendaraan akan lebih terjamin karena berbasis database,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 02) 

 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0