berita.depok.go.id - Kelurahan Duren Seribu (Duser) menargetkan seluruh posyandu di wilayahnya dapat menerapkan layanan sesuai enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Hal ini disampaikan langsung oleh Lurah Duser, Ahmad Sabani, usai peresmian layanan 6 SPM di Posyandu Mawar II yang dilakukan oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, Rabu (23/07/25).

Sebagai kelurahan yang ditunjuk menjadi lokasi peluncuran perdana Posyandu 6 SPM di Kota Depok, Duser menjadi pelopor dalam transformasi layanan posyandu ke arah yang lebih komprehensif dan terpadu.

“Posyandu Mawar II ini ditunjuk oleh Pak Wali Kota sebagai lokus launching 6 SPM. Ini menjadi kebanggaan bagi kami, karena berarti kami adalah titik awal penerapan Posyandu 6 SPM di Kota Depok,” ujarnya kepada berita.depok.go.id.

Saat ini, terdapat 13 posyandu aktif di wilayah Duser. Seluruhnya akan menyusul menerapkan layanan 6 SPM secara bertahap.

“Kami akan lakukan roadshow launching ke 12 posyandu lainnya. Saya sendiri yang akan melaunching bersama Ibu atau Bapak Camat. Kami ingin para kader merasa diapresiasi, merasa semangat karena launching dilakukan secara khusus, bukan hanya melalui SK atau surat tugas,” jelasnya.

Ahmad Sabani juga menuturkan, proses penerapan layanan 6 SPM akan menyesuaikan dengan kesiapan masing-masing posyandu. Ia menyebut, perubahan struktur dan beban kerja cukup signifikan, mengingat setiap posyandu kini memiliki sekitar 21 orang kader.

“Kondisi teknis dan sumber daya manusia di tiap posyandu berbeda, jadi tidak bisa disamaratakan. Posyandu yang sudah siap akan kita launching, sementara yang belum akan kita bina terlebih dahulu,” pungkasnya.

(JD10/ED02)