berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok menggelar Workshop Penyusunan dan Penyampaian Laporan Kinerja (Lapkin) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok Tahun 2023 di Wisma Hijau, kecamatan Cimanggis, Selasa (20/02/24).
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nani Zara menjelaskan, berdasarkan arahan pemerintah pusat TPID Kabupaten/Kota setiap tahunnya harus melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Tim Pengendalian Inflasi Nasional (TPIN). Termasuk TPID Kota Depok, yang sedang dalam proses penyusunan pelaporan.
"Program dan kegiatan yang sudah perangkat daerah lakukan tahun lalu yang berhubungan dengan upaya pengendalian inflasi itu dilaporkan ke pusat," jelasnya, usai acara tersebut.
"Saat ini masih proses upload data pendukung, kita sejauh ini sudah mengompilasikan data triwulan tentang inflasi. Yang disusun PSDA dengan data kegiatan yang tercantum pada roadmap pengendalian inflasi Kota Depok tahun 2022-2024," tambah Nani.
Dikatakannya, program dan sub kegiatan yang telah dilakukan dalam upaya pengendalian inflasi adalah dengan strategi 4K. Yaitu, Keterjangkauan Harga, menjaga Ketersediaan pasokan, menjamin Kelancaran distribusi, dan meningkatkan Komunikasi yang efektif.
"Kami juga melakukan upaya peningkatan koordinasi melalui Rakor High Level Meeting yang dihadiri kepala daerah, kegiatan Capacity Building dan Workshop yang tidak ada di tahun 2022, pada 2023 kami adakan. Serta peningkatan jumlah volume koordinasi," jelasnya.
Sebagai informasi, selama tiga tahun berturut-turut Kota Depok berhasil memperoleh Apresiasi Pinunjul Award yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Barat.
Serta angka inflasi Kota Depok secara kumulatif dari Januari - Desember 2023 sebesar 2,49 persen. Lebih rendah dibandingkan angka inflasi nasional sebesar 2,61 persen. (JD 05/ED 02)