Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Tole Iskandar Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pemuda Asli Depok
JD 02 - berita depok

44
Senin, 10 Nov 2025, 11:50 WIB

Wali Kota Depok, Supian Suri saat menyapa veteran di Kota Depok usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalimulya, Senin (10/11/25). (Foto: JD 01/Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah mengusulkan almarhum Tole Iskandar untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. 

Hal ini disampaikan usai kegiatan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (10/11/25).

Supian Suri menjelaskan, Pemkot Depok terus memberikan perhatian kepada keluarga pahlawan dan pejuang daerah.

Salah satunya melalui usulan untuk proses penetapan Tole Iskandar sebagai pahlawan nasional.

“Pemkot Depok tengah mengusulkan almarhum Pak Tole Iskandar untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Semangat perjuangan dan pengorbanan beliau menjadi teladan bagi kita semua,” ujarnya kepada berita.depok.go.id.


Baca Juga: Tole Iskandar: Pahlawan Asli Depok Menuju Barisan Pejuang (Bagian Ketiga)


Menurutnya, perjuangan Tole Iskandar memiliki makna penting bagi masyarakat Depok. 

Nilai-nilai pengabdian dan semangatnya dalam memperjuangkan kemerdekaan diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda.

"Perjuangan para pahlawan tidak boleh berhenti di masa lalu, tetapi harus terus dihidupkan melalui karya nyata dalam membangun kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Dalam hal ini, Supian Suri juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga para pahlawan yang terus mendukung dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. 

"Terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk dukungan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Semangat ini menjadi teladan yang menyalakan cahaya pengabdian untuk kemajuan bangsa dan negara," tutupnya. 

Tole Iskandar sendiri merupakan pemuda asli Kota Depok, lahir di Ratujaya, tahun 1925 dari pasangan Raden Samidi Darmoraharjo bin Adam dan Sukanti binti Raden Setjodiwirjo.

Diusia yang relatif muda, Tole Iskandar harus gugur di medan perang mempertahankan posisi di daerah Sukabumi tahun 1947. (JD 02/MGG Satria/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0