Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan beberapa Perguruan Tinggi di Kota Depok, disaksikan Wali Kota Depok Mohammad Idris, di Aula Bank BJB, Rabu (29/01/20). (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id - Berbagai upaya terus dilakukan Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) demi meningkatkan omzet atau pendapatan anggotanya. Untuk itu, pengurus baru AIKD periode 2019-2022 siap melakukan gebrakan baru dengan menggandeng beberapa perguruan tinggi terkemuka di Kota Depok.
"Kolaborasi dengan kampus-kampus dapat berupa bazar, pelatihan, dan lain-lain yang dapat membantu meningkatkan pendapatan anggota AIKD," kata Ketua Umum AIKD, Markiyat Berlian kepada berita.depok.go.id, saat acara Pengukuhan Pengurus Baru AIKD Periode 2019-2022 di Aula Bank BJB, Rabu (29/01/20).
Dia menjelaskan, terdapat beberapa universitas yang akan berkolaborasi dengan AIKD. Di antaranyaUniversitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Vokasi Universitas Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Manajemen Bisnis Indonesia (STIEMBI), dan lain sebagainya.
"Kami juga meminta dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mendatangkan pelatih (coach) agar melatih para pelaku usaha dalam meningkatkan usahanya," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyambut baik rencana kolaborasi antara AIKD dengan perguruan tinggi. Menurutnya, dalam membangun ekonomi di suatu daerah memerlukan sinergisitas dengan berbagi pihak.
"Unsur akademisi, bisnis, government atau triple helix ini harus berkolaborasi dengan masyarakat dan media. Hal ini untuk mendorong tingkat perekonomian di Kota Depok," ucap Mohammad Idris. (JD 05/ED 01/EUD 02)