Staf ASN Irda Depok menyimak pemaparan dari BPKP pusat, di Hotel Alana Sentul, Kota Bogot (diskiminfo)
berita.depok.go.id-Inspektorat Daerah (Irda) Kota Depok menggelar forum diskusi demi meningkatkan kompetensi para stafnya. Kegiatan yang menghadirkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pusat ini, membahas terkait pergeseran paradigma dalam pemeriksaan dan pengawasan.
Inspektur pada Irda Depok, Firmanuddin mengatakan, pihaknya menginginkan ada nilai tambah dalam rapat kerja (raker). Meskipun kegiatannya sendiri, ujarnya, bersifat internal.
"Saya ingin ada nilai lebih yang didapatkan oleh staf. Karena itu, kita mengundang pihak luar, BPKP sebagai pembina dari APIP untuk memberikan arahan dan pendampingan," kata Firmanuddin kepada berita.depok.go.id, belum lama ini
Meski dikonsep secara informal dan santai, namun dia tetap menilai penting pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, pembinaan bukan hanya dilihat dari aspek keahlian personel, tetapi juga terhadap penguatan kelembagaan.
"Kita ingin mengubah cara pandang dalam pengawasan. Pemeriksaan yang awalanya bersifat represif audit, menjadi lebih persuasif, sehingga Irda Depok menjadi pengawas yang dipercaya" jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (Pusbin JFA) BPKP, Edi Mulia merespons positif acara tersebut. Dirinya menilai, Irda Depok memiliki perkembangan yang positif.
Kegiatan pengayaan ini, imbuhnya, sangat diperlukam guna meningkatkan peran Irda dalam lingkungan pemerintah daerah. Terlebih, Irda ini secara profesi adalah internal auditor.
"Mudah-mudahan ke depan bisa lebih profesional dan saat menjalankan perannya, tetap berpegang teguh terhada standar kode etik auditor, " pungkasnya. (JD 07/ED 02/EUD 02)
