Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kanan) saat kegiatan Launching Penegakan Kawasan Tanpa Rokok Kota Depok di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Jumat (13/09/2019). (Foto : Diskominfo)
Tim Pembinaan dan Pengawasan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menandatangani komitmen bersama terkait tujuh kawasan yang masuk dalam wilayah bebas rokok. Penandatangan berlangsung pada kegiatan Launching Penegakan Kawasan Tanpa Rokok Kota Depok di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Jumat (13/09/2019).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan, komitmen ini untuk meningkatkan peran Tim Pembinaan dan Pengawasaan KTR agar lebih maksimal menjalankan tugasnya. Mereka harus optimal mengawasi sejumlah tempat yang masuk dalam KTR.
Adapun kawasan yang dinyatakan sebagai KTR antara lain kawasan tempat kerja, kawasan tempat umum, dan kawasan sarana kesehatan. Lalu kawasan tempat belajar mengajar, kawasan tempat bermain, kawasan tempat ibadah, dan kawasan angkutan umum.
“Komitmen ini dibangun agar implementasi KTR dapat berjalan maksimal melalui tim tersebut,” tutur Novarita kepada depok.go.id usai kegiatan Launching Penegakan Kawasan Tanpa Rokok Kota Depok.
Dikatakannya, Tim Pembinaan dan Pengawasan KTR memiliki wewenang untuk menegur setiap orang yang merokok, memproduksi, atau menjual rokok di lokasi KTR. Selain itu juga melakukan kunjungan atau inspeksi mendadak ke wilayah KTR.
Ia menambahkan, semua tim diharapkan dapat terus bersinergi menegakkan larangan merokok sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 03 tahun 2014 tentang KTR. Dengan begitu, lingkungan yang bersih dan sehat dapat terwujud.
“Semoga dengan adanya tim ini kesehatan masyarakat Depok terus meningkat. Sebab merokok dapat mengganggu kesehatan, baik bagi perokok maupun masyarakat yang tidak merokok,” pungkasnya.
Penulis : Indri Purnama
Editor : Retno Yulianti
Diskominfo
