berita.depok.go.id - Tiga mahasiswa Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih gelar juara pertama dalam ajang Well Stimulation Case Competition Oil and Gas Intellectual Parade (OGIP) 2025.
Ketiga mahasiswa itu adalah Farrel Musyaffa Ardian, Dian Novita Kusumawati, dan Wilson Marcelieno S. Mereka tergabung dalam Tim Intertwined saat mengikuti ajang yang dilaksanakan di UPN 'Veteran' Yogyakarta, 9-10 Mei kemarin.
Ketua Tim Intertwined, Farrel Musyaffa Ardian menjelaskan, kompetisi Internasional Well Stimulation Case merupakan kompetisi baru di OGIP 2025 yang menantang peserta untuk mengoptimalkan ekstraksi hidrokarbon melalui teknik stimulasi sumur yang kritis.
Para peserta diminta untuk mengembangkan formulasi dan strategi yang meningkatkan propagasi stimulasi dan kontak reservoir sambil mematuhi standar lingkungan dan keselamatan yang ketat.
"Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong inovasi dalam kimia fluida, rheologi, dan teknik aplikasi, mengatasi tuntutan kompleks dari modern resource plays," jelasnya dalam rilis yang diterima berita.depok.go.id, Senin (02/06/25).
Dikatakannya, solusi kemenangan Tim Intertwined berfokus pada penerapan acid fracturing untuk mengatasi penurunan produksi di reservoir karbonat ketat. Pendekatan yang dipakai melibatkan optimalisasi desain fracture dan parameter kerja untuk secara signifikan meningkatkan kinerja produksi minyak.
Lanjutnya, presentasi tim menyoroti kelayakan ekonomi proyek dengan Net Present Value (NPV) sebesar $370.350, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 18.62%, dan payout time yang sangat singkat yaitu 7.4 hari.
"Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur atas pencapaian ini. Perjalanan ini dimulai ketika kami terpilih sebagai finalis di Inception 2025, dan kami telah banyak berkembang sejak saat itu," paparnya.
Capaian ini, menurutnya, tidak lepas dari dukungan orang-orang terdekat dan civitas kampus UI. Dirinya berharap ke depan Tim Intertwined mampu menghasilkan karya-karya terbaik di masa depan.
"kami sangat bangga dengan kerja tim dan kami sangat antusias menyambut apa yang ada di depan nantinya," ucap Farel.
Sebagai informasi, OGIP 2025 berfungsi sebagai platform penting bagi mahasiswa dan profesional untuk mendiskusikan keberlanjutan dalam industri minyak dan gas. Serta menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan pengetahuan, kreativitas, inovasi, dan keterampilan mereka.
Acara ini mempertemukan ratusan peserta dari berbagai jurusan yang berkaitan dengan perminyakan, geologi, geofisika, ingkungan, dan teknik kimia dari universitas-universitas di seluruh Indonesia dan seluruh dunia.
OGIP 2025 merupakan perhelatan kompetisi yang sudah berjalan sejak 15 tahun lalu. Tahun ini tema yang diangkat adalah 'Foster The Potential To Secure The National Energy Prospect'. (JD 05/ED 02)