berita.depok.go.id - Banyak kemajuan yang terjadi di Kota Depok, dari akhir tahun 2020 hingga 2024 di era kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Idris-Imam dalam memimpin Depok telah berhasil melaksanakan pembangunan infrastruktur fisik yang berkeadilan untuk semua.
Belasan pembangunan infrastruktur fisik berkeadilan untuk semua yang diwujudkan Idris-Imam antara lain Alun-alun wilayah timur dan Alun-alun wilayah barat, 56 taman gratis tersebar di berbagai kelurahan se-Kota Depok, Pembangunan Underpass Dewi Sartika hasil kolaborasi antara Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat.
Kemudian, sebanyak 878 titik Wi-Fi gratis bagi semua, terbangunnya Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) pertama di Kota Depok, dan revitalisasi 32 kantor kecamatan dan kelurahan se-Kota Depok di tahun 2021-2024.
Selanjutnya revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) wilayah barat yaitu Khidmat Sehat Afiat (KISA), dan pembangunan RSUD wilayah timur yaitu Anugerah Sehat Afiat (ASA).
Sebanyak 38 puskesmas juga tersebar di seluruh kecamatan dengan akses mudah dan berkualitas.
Pembangunan infrastruktur fisik yang berkeadilan untuk semua juga tampak pada 10 gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Baru di Kota Depok 2021-2024.
Lalu, betonisasi jalan lingkungan (jaling) dan drainase tersebar di seluruh wilayah se-Kota Depok, 16KM trotoar jalan ramah disabilitas di Jalan Raya Margonda, Kartini, Cinere dan Akses UI.
Ada juga rekonstruksi Jembatan GDC dan betonisasi Boulevard GDC serta jalan-jalan kota lainnya.
Sedangkan pada pembangunan infrastruktur fisik bidang olahraga, Idris-Imam telah melakukan revitalisasi 7 lapangan pusat olahraga dan UMKM se-Kota Depok dan Gelanggang Olahraga Kota Depok.
Selanjutnya, pembangunan ruang terbuka publik Depok Open Space (DOS) di Halaman Balai Kota dan Sungal Elok Cantik dan Menawan (SeCAWAN) Kelurahan Depok Jaya.
Ada juga pembangunan Mal Pelayanan Publik untuk kemudahan pelayanan perizinan dan administrasi masyarakat.
Lalu, pelebaran Simpang Ramanda, Sengon, Jembatan Mampang dan Jatijajar, serta penurapan Kali Tanah Baru dan Kali Licin.
Kepemimpinan Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono juga berhasil melaksanakan pembangunan sosial dan manusia yang menyejahterakan dan membahagiakan di Depok.
Antara lain sebesar 98,73 persen Universal Health Coverage (UHC) di Kota Depok, hibah 58 mobil ambulans siaga selama tahu 2021-2024.
Kemudian, 10.460 insentif bagi kader posyandu dan 4.375 insentif bagi kader posbindu, 161 pembangunan posyandu dan posbindu tersebar di seluruh wilayah se-Kota Depok.
Lalu, sebanyak 9.126 keluarga berduka terima santunan kematian (sankem) senilai Rp2 juta di tahun 2021-2023.
Di kepemimpinan Idris-Imam, Kartu Depok Sejahtera atau KDS telah membantu masyarakat Depok, dengan rincian sebanyak 22.434 KDS untuk jenjang SD dengan bantuan pendidikan senilai Rp2 juta per siswa per tahun.
Selanjutnya, 22.597 KDS untuk jenjang SMP dengan bantuan pendidikan senilai Rp3 juta per siswa per tahun, dan 3.931 KDS untuk jenjang SMA dengan bantuan pendidikan senilai Rp2 juta per siswa per tahun.
Idris-Imam juga sudah memberikan 250 KDS untuk Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Afirmasi Berprestasi atau Bidik Manis senilai Rp15 juta per mahasiswa per tahun di Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta (PTN/PTS), dan pemberian 15.589 insentif bagi guru honorer dan swasta pada 2023.
Selain itu juga, sebanyak 5.282 insentif telah dibagikan kepada Ketua RT se-Kota Depok sebesar Rp750 ribu per bulan pada 2023.
Sebanyak 928 insentif bagi Ketua RW se-Kota Depok sebesar Rp850 ribu per bulan pada 2023, 63 insentif bagi LPM se-Kota Depok sebesar Rp900 ribu per bulan pada 2023.
Hingga kini, Idris-Imam telah berhasil mencetak 3.524 Pengusaha Baru dan 700 Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) menerima program Wirausaha Baru (WUB).
Selanjutnya, Idris-Imam sudah memberikan 478 hibah pembangunan dan perbaikan rumah ibadah, serta kegiatan keagamaan bagi semua agama di Kota Depok di tahun 2023-2024.
Lalu, sebanyak 2.648 lansia disabilitas menerima Bantuan Pangan Kota (BPK) KDS, 203 warga difabel menerima bantuan alat disabilitas selama tahun 2021-2023,” tambahnya.
Sebanyak 6.277 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah direnovasi pada tahun 2021-2024, serta pemberian 2.000 insentif bagi pembimbing rohani dari semua agama sebesar Rp400 ribu per bulan. (JD 08/ED 02)