berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Zero New Stunting melalui pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting. Pemaparan disampaikan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jawa Barat secara daring dari Aula Sapa Saba Lantai 3, Gedung Dibaleka, Kamis (14/08/25).
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, memaparkan capaian penurunan stunting tahun 2021–2024, target penurunan 2025–2029, serta berbagai upaya yang telah dilakukan.
“Kita menargetkan penurunan stunting hingga 2029 berada di angka sekitar 7 persen, dan pada 2045 menjadi 3,3 persen. Namun, target internal kami adalah mencapai Zero New Stunting pada 2029,” jelasnya kepada berita.depok.go.id usai acara.
Upaya yang dilakukan TPPS Kota Depok meliputi intervensi spesifik, yang berfokus pada penyebab langsung stunting seperti masalah kesehatan, serta intervensi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung, seperti penyediaan akses sanitasi dan air minum layak.
Dirinya menambahkan, seluruh program dijalankan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah kota hingga tingkat RW, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat.
Dengan kekuatan kolaborasi tersebut, ia optimistis target pencegahan dan penurunan stunting di Kota Depok dapat terwujud. Pasalnya, setiap pemangku kepentingan melakukan intervensi dari hulu hingga hilir.
“Harapannya, kita bisa zero stunting karena kolaborasi ini sangat luar biasa,” tandasnya. (MGG Nirmala/JD 05/ED 02)