berita.depok.go.id - Dalam rangka mendukung program Jumat Bersih (Jumsih) serentak dan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok, Kelurahan Jatijajar menggelar aksi kerja bakti massal di wilayah RW 04 hingga RW 08, Jumat (02/05/25).
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan aparatur kelurahan dan warga, namun juga puluhan pelajar tingkat SD yang ikut bergotong royong membersihkan lingkungan.
Lurah Jatijajar, Mujahidin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Depok sebagai bagian dari kampanye Gerakan Aksi Bersih-bersih Lingkungan yang digaungkan di seluruh wilayah kota.
“Alhamdulillah hari ini kami bersama Babinsa, Babinkamtibmas, Karang Taruna, perangkat kelurahan, RT, RW, serta didukung DLHK dan LPM, melakukan kerja bakti dari gerbang PLN RW 04 sampai ke RW 08,” ujarnya kepada berita.depok.go.id
Pembersihan difokuskan pada pengangkatan lumpur di got, penebangan ranting pohon yang mengganggu jalan, serta pengumpulan sampah di sepanjang jalur yang dilalui.
Yang menarik, puluhan pelajar kelas 5 dan 6 dari SD Negeri Sukamaju 1, 2, 3, dan SD swasta lainnya juga turut serta.
Sebagian melakukan kegiatan bersih-bersih di sekolah masing-masing, sementara sebagian lainnya langsung membantu warga membersihkan lingkungan, bahkan ikut membawa kantong-kantong sampah dari RW 02 hingga titik kumpul lokasi kerja bakti.
“Saya sudah buat edaran ke semua SD. Ini bagian dari pendidikan karakter dan cinta lingkungan sejak dini. Jangan sampai kegiatan ini hanya seremonial,” tegas Mujahidin.
Lurah Jatijajar, Mujahidin bersama warga memangkas pohon yang mengganggu pengguna jalan di sekitar Kantor Kelurahan Jatijajar, Jumat (02/05/25). (Foto : Diskominfo Depok)
Ia juga mengingatkan bahwa kerja bakti menjadi bagian penting dari laporan kegiatan RT dan RW.
Jika tidak melaksanakan kerja bakti rutin minimal sebulan sekali, insentif ketua RT dan RW dapat ditinjau ulang.
Sementara itu, Kabag Fasilitasi dan Penganggaran pada Sekretariat DPRD Kota Depok, Bambang Eko, yang turut hadir, mengapresiasi semangat warga Jatijajar.
“Program seperti ini sangat positif. Membersihkan lingkungan itu bukan hanya soal kebersihan, tapi juga mencegah banjir dan menjaga kenyamanan warga,” katanya. (JD09/ ED 01).