PMI Kota Depok melakukan audiensi terkait kegiatan bulan dana kemanusiaan dan rekomendasi kegiatan donor darah dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, di ruang DeCor, Senin (07/09/20).
berita.depok.go.id-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok belum lama ini menyambangi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok untuk meminta rekomendasi kegiatan donor darah. Langkah ini dilakukan menyusul semakin menipisnya stok darah karena minim pendonor.
"Stok darah sudah sangat menipis. Beberapa jadwal donor darah banyak yang dibatalkan dan diundur. Untuk itu kami meminta rekomendasi kegiatan donor darah kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok," ujar Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi'raz di ruang kerjanya, Kamis (10/09/20).
Dijelaskannya, pandemi Covid-19 menjadi alasan perusahaan, lembaga maupun komunitas membatalkan kegiatan donor darah. Meski, imbuhnya, penularan virus ini tidak melalui transfusi darah.
"Mereka rata-rata takut dengan suasana Covid-19 ini. Padahal, tidak menular dari darah. Untuk solusi lain, keluarga pasien harus membawa donor pengganti," ungkapnya.
Senada dengan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sri Utomo mengaku siap untuk berkordinasi dengan Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Depok agar menginformasikan ke semua Rumah Sakit (RS). Semua itu guna membantu memenuhi stok darah di PMI Kota Depok.
"Kami siap membuat surat rekomendasi untuk RS. Termasuk menyarankan untuk membawa donor pengganti dari keluarga pasien. Mudah-mudahan upaya ini bisa membantu pasien yang membutuhkan darah serta meningkatkan lagi stok darah di PMI Kota Depok," tuturnya.
Untuk diketahui, persediaan stok darah di PMI Kota Depok per tanggal 10 September 2020 pukul 08.57 WIB sebagai berikut, golongan darah A 10 labu, B 10 labu, AB 15 labu dan O sebanyak 8 labu. (JD 08/ED 01/EUD02)