Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pendidikan Kesehatan Berbudaya Pemerintahan
Stakeholder Kecamatan Tapos Dapat Pelatihan Pengembangan Medsos
JD09 - berita depok

87
Selasa, 28 Nov 2023, 12:30 WIB

Pelatihan Pengembangan Digital di Era Media Sosial dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Depok kepada stakeholder se-Kecamatan Tapos di Aula Kecamatan Tapos, Senin (27/11/23). (Foto : Diskominfo)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sejumlah stakeholder di Kecamatan Tapos mendapatkan pelatihan Pengembangan Digital di Era Media Sosial (Medsos) dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Depok. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula Kecamatan Tapos, Senin (27/11/23).

Materi yang diberikan antara lain, pengoperasian sosial media secara baik, pembuatan konten dan bijak bersosial media.

Camat Tapos, Abdul Mutolib mengatakan, pelatihan ini merupakan kerja sama antara PT. Karabha Digdaya, IJTI dan Kecamatan Tapos. Yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para peserta dalam memanfaatkan medsos di Kecamatan Tapos.

"Jadi pasca pelatihan mereka dapat memanfaatkan medsos untuk menyampaikan informasi, program di lembaganya ataupun mempromosikan produk dan mengembangkan usahanya," tutur Abdul Mutolib kepada berita.depok.go.id, di sela-sela pelatihan.

Peserta pelatihan berjumlah 50 orang yang dari terdiri dari multi unsur. Mulai dari Sekretariat Kecamatan, perwakilan kelurahan, Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan-Kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Karang Taruna.

Lalu, Tim Koordinasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kecamatan (PK2M), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Wirausaha Baru (WUB). Selain itu juga ada pegiat medsos Iket Tapos dan Info Tapos.

"Yang ikut pelatihan ini yang biasa mengurusi medsos atau informasi di masing-masing kelembagaan," ujar Abul Mutolib.

Sementara itu, Ketua IJTI Depok, Rizki Tri Ruspanji atau yang akrab disapa Iyung menambahkan, peserta pelatihan ini diberikan tiga materi. Pertama, materi diberikan oleh jurnalis Viva News, Rina yang menyampaikan pengoperasian medsos, mulai dari pengoperasiannya secara baik dan bijak.

"Termasuk, menjalin kedekatan dengan pemirsa, algoritma, engagement rate, insight dan lain sebagainya," katanya.

Materi kedua disampaikan oleh jurnalis Kompas TV yang juga pegiat sosial media Depok Update, Hidayat. Dimateri kedua dipaparkan cara membuat konten yang menarik, sehingga bisa memancing masyarakat menyaksikan isi konten yang dibuat.

Materi terakhir disampaikan oleh rekan-rekan IJTI Kota Depok yang membahas cara bijak bermedsos. Hal ini sesuai arahan IJTI pusat yang sedang menggalakkan jurnalisme positif. 

"Artinya, medsos selain sebagai media promosi juga sebagai media informasi, sehingga pegiat harus mempertimbangkan efek dari postingan tersebut apakah informasinya valid," terang dia.

"Kemudian juga, tidak mengandung unsur sara (suku, agama, ras dan antar golongan), maka harus dipertimbangkan apakah setelah diposting dampaknya akan meluas atau tidak," tutup Iyung. (JD09/ED02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0