Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pendidikan
Disdik Depok Dampingi Guru Perkuat Wawasan Kebangsaan dan Pencegahan Radikalisme
JD 08 - berita depok

20
Kamis, 27 Nov 2025, 17:47 WIB

Workshop Kebangsaan Pencegahan Terorisme di Lingkungan Pendidikan Kota Depok yang digelar di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Balai Kota Depok, Kamis (27/11/25). (Foto:Disdik)

berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus memperkuat upaya pencegahan paham radikal di lingkungan sekolah. Salah satunya melalui Workshop Kebangsaan Pencegahan Terorisme di Lingkungan Pendidikan Kota Depok yang digelar di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Balai Kota Depok, Kamis (27/11/25).

Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, menegaskan workshop ini merupakan bagian dari penguatan karakter bangsa melalui pembentukan nilai, sikap, dan integritas peserta didik.

Dirinya menilai perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat pelajar semakin rentan terhadap paparan paham radikal, terutama melalui ruang digital.

“Lingkungan pendidikan menjadi salah satu target utama penyebaran paham berbahaya. Karena itu, penting bagi kita untuk memberikan pemahaman yang benar dan membangun benteng kebangsaan yang kuat,” ujarnya di sela kegiatan.

Siti menekankan nilai-nilai Pancasila, toleransi, cinta tanah air, serta semangat persatuan harus terus ditanamkan di sekolah. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi digital, mengingat banyak paham ekstrem disebarkan melalui media sosial dan akun anonim. Dengan bekal tersebut, pelajar diharapkan mampu memilah informasi, mengenali propaganda, dan menolak ajakan yang menyesatkan.

“Literasi digital menjadi salah satu kunci pencegahannya,” tambahnya.

Siti turut mengapresiasi kolaborasi antara Pemkot Depok, Disdik Jawa Barat, Densus 88, sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam memperkuat pencegahan terorisme. Menurutnya, workshop ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan investasi jangka panjang untuk mewujudkan Depok sebagai kota aman dan berkarakter.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kota Depok, Muhammad Yusuf, menjelaskan workshop ini menyasar para guru BK dari jenjang SD hingga SMA sebagai langkah awal penguatan pemahaman. Selama ini, kata dia, guru belum memiliki akses pelatihan yang memadai terkait isu terorisme.

“Intinya agar guru dapat mencegah dan mengenali potensi tindakan terorisme di sekolah, karena sekarang penyasarannya sudah menjangkau siswa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, rencana sosialisasi lanjutan ke sekolah-sekolah sedang dipertimbangkan bersama Densus 88 dan diproyeksikan mulai dilaksanakan pada 2026. Disdik Depok juga siap mendukung perluasan program agar semakin banyak satuan pendidikan yang terlibat.

“Harapan kami satu, tidak ada anak-anak kita yang terpapar ideologi terorisme. Mereka harus dibekali pengetahuan dan karakter yang baik sedini mungkin,” tutupnya. (JD 08/ MGG Satria/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0