berita.depok.go.id - Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrik Tangke Allo (HTA), mengapresiasi langkah konkret Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam sektor pendidikan, khususnya terkait mekanisme Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang dinilainya semakin transparan dan berkeadilan.
Ia juga memuji respons cepat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, yang turun langsung menangani persoalan pendidikan warga dalam kegiatan Abdi Ngabdi Nganjang ka Warga di Lapangan Irekap, Kecamatan Cilodong, Sabtu (05/07/25) malam.
HTA menyebut kunjungan Gubernur Jabar ke Depok bukan yang pertama kali, namun kali ini terasa istimewa karena disertai apresiasi terbuka terhadap kinerja Pemkot Depok, terutama dalam pelaksanaan SPMB yang dinilainya sudah bebas dari praktik titip-menitip.
“KDM (Kang Dedi Mulyadi) ini memang sudah beberapa kali ke Depok. Tapi yang pasti, tadi kita dengar sendiri, beliau mengapresiasi keberhasilan Pemkot Depok dalam pelaksanaan SPMB. Disampaikan bahwa tidak ada lagi praktik titip-menitip, dan itu diapresiasi langsung,” ujarnya kepada berita.depok.go.id usai acara.
Lebih lanjut, HTA menyoroti momen spontan saat seorang anak menyampaikan bahwa dirinya terkendala masalah administratif dan tidak bisa masuk sekolah. Gubernur Dedi Mulyadi langsung merespons cepat dan memastikan anak tersebut dapat mulai bersekolah pada hari Senin.
“Itu luar biasa. Secara spontan beliau langsung ambil keputusan. Dari sisi kemanusiaan, saya sangat mendukung hal-hal seperti itu,” tambahnya.
Sebagai legislator dari Fraksi PDI Perjuangan, HTA juga menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan pendidikan yang dijalankan Wali Kota Depok Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah. Termasuk program penambahan unit sekolah baru yang saat ini mulai direalisasikan.
“Fraksi PDI Perjuangan tentu sangat mendukung. Kami adalah bagian dari koalisi yang turut mengusung pasangan Supian–Chandra saat Pilkada. Maka lima tahun ke depan, kami akan terus bersama pemerintahan mendukung kebijakan strategis, termasuk di bidang pendidikan,” jelasnya.
Ia pun optimistis, dengan kebijakan yang semakin berpihak kepada rakyat serta penambahan sarana pendidikan yang terus dilakukan, tidak akan ada lagi anak Depok yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan pada tahun ajaran mendatang.
“Kita berharap tahun ajaran ke depan semua sudah lebih baik. Tidak ada lagi hambatan dalam penerimaan siswa. Semua anak bisa sekolah, dan ini harus kita dukung bersama,” tutup HTA. (JD 10/ED 02)