berita.depok.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum 2024 di TPS 55 RW 09 Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Rabu (24/01/24).
Ketua KPU Kota Depok, Wili Sumarlin menjelaskan, simulasi ini melibatkan 277 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 55. Tujuannya untuk mengidentifikasi potensi kendala dan melakukan mitigasi dini proses pemungutan suara dan penghitungan suara.
"TPS 55 berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten Bogor jadi kami pilih di sini untuk memberikan pemahaman kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan antisipasi lintas pemilih," jelasnya kepada berita.depok.go.id, usai acara tersebut.
Dalam simulasi, surat suara yang digunakan berisi siluet calon dan logo partai dalam bentuk buah. Namun pemilih tetap menerima lima jenis surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Wili menyebut, simulasi ini juga diharapkan berfungsi sebagai alat sosialisasi bagi masyarakat. Sehingga nantinya saat hari H pencoblosan 14 Februari 2024 akan lebih paham.
"Selain ke DPT juga kami sosialisasikan kepada kaum disabilitas ada kertas suara huruf braille. Bagi masyarakat yang sakir bisa datang ke TPS didampingi keluarganya," ujarnya.
"Kami berharap dengan adanya simulasi ini juga partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 minimal sesuai target KPU pusat 82 persen," papar Wili.
Di tempat yang sama, Camat Cipayung, Hasan Nurdin mengapresiasi antusias masyarakat RW 09 Kelurahan Cipayung Jaya yang telah menyukseskan simulasi pemungutan suara tersebut.
"Kami selalu informasikan ke warga untuk hadir ke TPS pada 14 Februari nanti, gunakan hak pilihnya jangan sampai Golput," pungkasnya. (JD 05/ED 02)