Puluhan siswa, guru dan orangtua mengikuti kegiatan membatik di Aula SLBN Kota Depok, Rabu (02/10/19). (Foto : Diskominfo)
Sebanyak 85 Siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Depok tampak asyik melukis kain dengan canting yang telah diberi pewarna. Meski tidak semahir gurunya, para siswa tampak senang membatik di Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober ini.
“Peserta juga terdiri dari orang tua siswa dan guru SLBN Kota Depok. Selain itu, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan keterampilan yang pernah diberikan beberapa waktu lalu kepada seluruh guru di SLBN,” ujar Kepala SLBN Kota Depok, Cornelia Dewi, di sela kegiatan membatik di sekolahnya, Rabu (02/10/2019).
Dijelaskannya, dalam kegiatan membatik pihaknya telah menyiapkan kain dengan gambar batik Kota Depok. Selanjutnya, kain tersebut dilukis oleh peserta dengan lilin atau malam.
“Corak yang telah disiapkan merupakan ikon batik Depok seperti gong si bolong, belimbing dan ikan. Nah, ada tambahan gambar daun sebagai ciri khas SLBN Kota Depok yang merupakan sekolah berbudaya lingkungan. Setelah itu, akan ada proses pewarnaan di hari berikutnya,” jelasnya.
Rencananya, lanjut Lia, sapaannya, kain yang sudah dibatik akan dijadikan sebagai seragam SLBN Kota Depok atau taplak meja. Dirinya berharap, kegiatan ini bisa mengajarkan siswa untuk mencintai warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia sesuai ketetapan UNESCO.
“Kami juga berharap dengan pelatihan membatik, para orang tua siswa bisa membatik saat menunggu anak pulang sekolah. Sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai,” ucapnya.
Senada dengan itu, Diana Sukmawati, siswa tunarungu mengaku, kegiatan yang dilakukan merupakan pengalaman pertama baginya. Dirinya juga menyebut, akan merutinkan kegiatan membatik untuk menambah keterampilan.
“Senang sekali karena ini pengalaman pertama. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahun,” harapnya.
Penulis: Vidyanita
Editor: Dunih
Diskominfo
