Lurah Depok Jaya bersama Satgas Kampung Siaga Covid-19 melakukan kordinasi di Halaman Kantor Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (03/04/20).
berita.depok.goid-Lurah Depok Jaya Herman menjelaskan, seluruh Rukun Warga (RW) di kelurahannya telah membentuk Kampung Siaga Covid-19. Hal ini juga mengacu pada Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 443/166-huk/DPKP, tentang Pembentukan Kampung Siaga Covid-19.
"Di wilayah kami ada 14 RW dan Alhamdulillah, sudah terbentuk Kampung Siaga Covid-19 seluruhnya. Dalam waktu dekat Surat Keputusan (SK) akan dibuat, yang ditandatangani langsung oleh Lurah," ujarnya, Jumat (03/04/20).
Dijelaskannya, tugas utama Satuan Tugas (Satgas) Kampung Siaga Covid-19 adalah melakukan penjemputan apabila terdapat warga yang akan memberikan donasi dan menginventarisir warga yang rawan ekonomi. Seperti, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang hidup sendiri serta warga yang renta dan tidak memiliki pekerjaan.
"Belum lama ini kami juga memberikan bantuan sembako kepada 20 Kepala Keluarga (KK) prasejahtera dan anggarannya didapat dari swadaya murni," ucapnya.
Selain itu, kata Herman, Satgas dari unsur Puskesmas juga melakukan imbauan menggunakan mobil ambulance dengan mengelilingi wilayah. Dia juga menyebut, terhitung sejak tanggal 27 Maret, tidak ada masjid di wilayahnya yang melaksanakan salat Jumat, seusai instruksi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Penyemprotan disinfektan juga sudah kami lakukan serentak di 14 RW. Pada intinya Satgas kami siap untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona di wilayah Depok Jaya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 13 Matalih mengajak masyarakat untuk patuh dan mengikuti anjuran pemerintah. Semua itu guna menekan penyebaran virus Corona.
"Kami akan tingkatkan edukasi kepada warga tentang virus ini. Harapannya Kelurahan Depok Jaya tetap kompak untuk bersama-sama melawan Corona," tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD 02)