berita.depok.go.id - Sebanyak satu regu Satuan Tugas (Satgas) piket Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok yang terdiri dari empat hingga tujuh personel langsung dikerahkan untuk melakukan penanganan banjir di beberapa titik.
Banjir terjadi diakibatkan curah hujan cukup tinggi yang terjadi sore kemarin, Rabu (17/04/24).
"Kami turunkan satgas piket sebanyak empat hingga tujuh personel untuk melakukan penanganan banjir di beberapa titik. Penanganan sudah dilakukan sejak malam hingga pagi tadi masih berlanjut," ujar Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty, kepada berita.depok.go.id, Kamis (18/04/24).
Beberapa titik yang dimaksud, kata Citra, yaitu banjir di Perumahan Tirta Mandala akibat turap Kali Jantung Jebol, Perumahan Mutiara Depok akibat turap Kali Kupet ambrol, Jalan Raya Tanah Baru Kecamatan Beji akibat Kali Cabang Tengah meluap. Kemudian, banjir Jalan Mampang serta genangan Arif Rahman Hakim.
"ARH dan Jalan Raya Margonda tidak ditemukan banjir, hanya genangan. Sisanya titik-titik genangan akibat luapan kali maupun selokan akibat sampah," katanya.
Citra menyebut, pihaknya mendapat banyak laporan masuk terkait adanya banjir dan longsor. Namun, keterbatasan jumlah Satgas membuat ia harus memprioritaskan penanganan darurat atau segera.
"Jumlah Satgas kami terbatas. Kami minta masyarakat untuk melakukan penanganan secara swadaya, sebelum regu satgas turun ke lokasi untuk melihat potensi longsor maupun banjir susulan," tutupnya. (JD 08/ED 02)
