Satgas DPUPR Kota Depok melakukan penanganan sementara jebolnya tembok pembatas antara rumah warga dan saluran Inlet Situ UI, Kamis (05/08/21). (Foto: istimewa).
berita.depok.go.id- Jebolnya tembok pembatas antara rumah warga dan saluran inlet Situ UI yang terjadi di RT 03 RW 03 Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji kemarin (05/08) sore, telah ditangani Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok. Sebagai langkah awal, penanganan difokuskan pada pengangkatan material longsor.
“Penyebab banjir tersebut yaitu runtuhnya material tembok pembatas rumah warga ke saluran inlet Situ UI. Akibatnya air meluap ke permukiman warga,” ujar Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Rustandi, Jumat (06/08/21).
Dikatakannya, tembok runtuh disebabkan hujan deras yang terjadi siang hingga sore hari. Tembok pembatas tidak mampu menahan arus air yang cukup deras, sehingga roboh.
“Sementara kami menerjunkan lima Satgas DPUPR untuk mengangkat material tembok dan mencegah air masuk ke pemukiman warga," terangnya.
Dijelaskan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kepala keluarga yang terdampak. Saat ini sedang dalam proses pendataan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok.
"Untuk penanganan permanen akan dikordinasikan kembali. Sekarang baru penanganan sementara. Mudah-mudahan tidak ada tembok roboh susulan lagi,” tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD02)