berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida kembali menyampaikan tausiah Ramadan pada program Sapa Bunda atau Setiap Pagi Berbagi Ilmu di Bulan Ramadan episode 21.
Tak sendiri, kali ini, Bunda Elly sapaan Ketua TP-PKK Depok kembali ditemani oleh tamu istimewa yaitu Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang akan membahas dan memaparkan tentang cara Memaksimalkan Ibadah di 10 Malam Terakhir Ramadan.
"Saya sering menganalogi 10 malam terakhir ini ibaratnya kita sedang berlomba maraton. 10 kilo awal kita sudah berhasil, 10 kilo kedua kita sudah melewati batas ambang, 20 kilo ini semakin dekat dengan garis finis," tutur Kiai Idris sapaan Wali Kota Depok pada program Sapa Bunda episode 21 di kanal youtube Bunda Elly Farida, Rabu (12/04/23).
Lanjut Kiai Idris, jika semakin dekat dengan garis finis akan semakin semangat dan jangan loyo. Sebab, kalau loyo di 10 kilo terakhir, maka akan kalah dalam pertandingan maraton ini.
"10 malam Ramadan ini kita harus semangat di dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di bulan Ramadan ini," kata Kiai Idris.
Dikatakannya, Siti Aisyah menjelaskan Nabi Muhammad SAW di 10 malam terakhir itu menggandakan amalan beliau. Terlebih, garis finisnya semakin jelas terlihat dan hadiah yang disediakan oleh Allah SWT semakin nampak.
"Untuk itu, kita harus terus memacu tenaga kita, energi kita untuk bisa sampai ke garis finis," imbuhnya.
Selanjutnya, Kiai Idris membagikan tips dan trik guna mendapatkan piala dan hadiah taqwa. Menurut, Kiai Idris untuk meraih kemenangan di akhir, maka pada awal-awal jangan memaksakan diri terlebih ibadah yang ekstrem. Sebab, dapat membuat kelelahan, bahkan jatuh di awal atau pertengahan.
"Misalnya di malam ke 12 kita sudah tidak tidur, habis-habisan, makan sahur balas dendam. Mumpung 15 hari lagi nih supaya kuat makannya diperbanyak, malah teler nanti," tutur dia.
"Maka dari itu harus diatur dan dikendalikan hingga 10 malam terakhir. InsyAllah badan kita tetap sehat, pikiran kita tetap jernih spiritualitas kita semakin baik. Disitulah kita dapat melakukan penggandaan di 10 malam terakhir," jelas Kiai Idris.
Diisyaratkan dalam sebuah riwayat, sikap Rasulullah SAW yang dilakukan pada 10 malam terakhir. Rasul mengencangkan ikatan kain sarungnya, artinya semua diikat dalam rangka keseriusan semangat dan membangunkan keluarganya untuk menghidupkan 10 malam terakhir.
"Disunahkan juga kita melafalkan permohonan ampunan, doa yang paling mujarab, jitu dan inti pada 10 malam terakhir adalah permohonan ampunan kepada Allah SWT," ujarnya.
"Diantara doanya Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa fu anni. Itu diperbanyak, memang kadang-kadang jenuh tapi disitulah ujian kita," ucapnya.
Menutup Sapa Bunda episode 21, Bunda Elly menyimpulkan pada 10 malam terakhir Ramadan dianjurkan untuk membaca doa selain amalan yang sudah ditargetkan dalam rangka melipat gandakan amal dan hasil yang maksimal dihadapan Allah.
"Yuk bertarung dalam kebaikan untuk meraih upaya maksimal," tutup Bunda Elly. (JD 09/ED 01/EUD 04)
