berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengeluarkan surat imbauan resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok jelang pergantian tahun baru 2025.
Surat bernomor 003/824-Kesra tersebut, bertujuan mengimbau masyarakat Kota Depok untuk menyambut tahun baru dengan suasana yang aman, damai, dan penuh rasa toleransi.
"Pertama, bahwa menyambut tahun baru ini bisa dilakukan dengan berbagai hal kegiatan yang nuansa dan dampaknya positif. Apa saja?, bisa kegiatan keagamaan bagi yang tidak mau keluar. Yang jelas, yang mau kita imbau, kolaborasi dengan pihak kepolisian juga, jangan urak-urakan di jalan," katanya kepada berita.depok.go.id, Sabtu (28/12/24).
"Tetap di tempat, bikin acara yang kira-kira suasananya khidmat, yang bisa mendatangkan suatu hal yang sangat positif bagi kehidupan masyarakat," ungkapnya.
Dalam suratnya, Mohammad Idris mengajak warga untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang bermanfaat, bermakna, dan penuh rasa khidmat.
Dirinya menekankan pentingnya menjaga suasana saling menghormati antar sesama, agar tercipta lingkungan yang rukun, aman, dan nyaman.
Sebagai umat beragama, masyarakat juga dianjurkan untuk menyelenggarakan acara keagamaan sesuai dengan keyakinan dan tata cara masing-masing agama. Langkah ini diharapkan dapat mempererat kerukunan antarumat beragama di Kota Depok.
Selain itu, Mohammad Idris mengingatkan kepada pemilik atau pengelola tempat hiburan, rumah makan, dan penginapan agar tidak menyediakan atau memfasilitasi kegiatan yang bertentangan dengan norma agama, hukum positif, maupun budaya luhur bangsa.
Ia menekankan setiap aktivitas yang dilakukan harus selaras dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Mohammad Idris juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan tahun baru.
Masyarakat diminta untuk tidak mengadakan kegiatan hiburan yang berlebihan, seperti konvoi kendaraan, pesta pora, atau kegiatan lain yang mengganggu kenyamanan orang lain. Pesta minuman beralkohol juga dilarang karena dapat menimbulkan suasana yang tidak kondusif.
Sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan, ia mengimbau seluruh pihak, termasuk organisasi pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, untuk terus berkoordinasi dengan aparat keamanan.
Apabila ditemukan gejala atau kejadian yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, masyarakat diminta segera melapor kepada pihak berwenang.
Mohammad Idris pun berharap imbauan ini dapat dipahami dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat Depok.
Tentunya demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman dalam menyambut Tahun Baru 2025.
“Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban Kota Depok agar tahun baru ini dapat dirayakan dengan penuh kedamaian,” tutupnya. (JD 03/ED 02)