Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari. (Diskominfo)
berita.depok.go.id-Kegiatan pendampingan RW Ramah Anak dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menyampaikan sejumlah ajakan. Dalam kesempatan tersebut, para pegiat RW Ramah Anak diminta aktif dalam pembangunan, salah satunya dengan mengajukan usulan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
"Di awal tahun selalu ada kegiatan Musrenbang. Silakan bapak-ibu agar mengusulkan program kerja atau inovasi yang bisa menunjang RW Ramah Anak," kata Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari, di sela kegiatan Webinar, Kamis (19/11/20).
Dengan demikian, harap Nessi, ke depan kegiatan RW Ramah Anak lebih menyentuh masyarakat dan benar-benar dibutuhkan di wilayah tersebut.
"Misalkan pencapaian pembuatan akte kelahiran sebanyak 100 persen. Atau konseling dengan psikolog," katanya.
Lebih lanjut, kata Nessi, pemenuhan hak anak, menjadi tanggungjawab bersama. Bukan hanya pemerintah namun juga komunitas, pelaku usaha, akademisi, termasuk media.
"Salah satu program strategis Pemerintah Kota Depok adalah Kota Layak Anak (KLA). Guna mewujudkan hal tersebut, keberadaan lingkungan RW harus mendukung tumbuh kembang anak," pungkasnya. (JD 07/ED 01/EUD02)