Alat bantu pernapasan hasil inovasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 RW 11 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong. (Foto: istimewa).
berita.depok.go.id - Warga RW 11 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong membuat alat bantu pernapasan dengan aerator. Inovasi ini diciptakan guna membantu warga yang mengalami sesak napas saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ketua RW 11 Kelurahan Kalibaru, Indra Maulana menjelaskan, pihaknya membuat alat bantu pernapasan dengan memanfaatkan peralatan yang cukup sederhana. Yaitu menggunakan aerator akuarium, botol ukuran satu liter, dan selang oksigen.
"Alat ini pasien pakai saat kondisi darurat ketika tidak ada pasokan oksigen atau saat tabung oksigen diisi ulang. Karena saat itu, untuk pengisian oksigen sangat sulit didapat," jelasnya kepada berita.depok.go.id, kemarin (02/08/21).
Dikatakannya, alat ini sudah diuji coba ke salah satu warga yang terpapar Covid-19 dan memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Terbukti, pasien tersebut tetap mampu bernafas selama dua jam hingga tabung oksigen tiba.
"Pada dasarnya alat ini tidak mengeluarkan oksigen tapi mampu menghasilkan udara dan pasien tidak perlu menggunakan tenaga lebih untuk bernafas akibat sesak tersebut. Alhamdulillah, sekarang warganya sudah sembuh seperti sedia kala," katanya.
Lebih jauh Indra menuturkan, alat tersebut tetap ada di rumahnya dan sewaktu-waktu dapat digunakan ketika terjadi kondisi darurat. Saat ini pihaknya juga memiliki dua tabung oksigen.
“Satu milik warga dan satunya lagi hasil swadaya masyarakat. Alhamdulillah, hingga kini kasus Covid-19 di wilayah kami semakin menurun," pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)