berita.depok.go.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Depok meluncurkan inovasi Depok Sigap Tangani Kegawatdaruratan Maternal Neonatal atau Desimal. Program ini menjadi langkah nyata untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kota Depok.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD KiSA Depok, Agus Gojali, mengatakan AKI dan AKB merupakan indikator kinerja utama Dinas Kesehatan. Selain itu juga menjadi tolok ukur pembangunan kesehatan baik di tingkat daerah, nasional, maupun global.
“Walaupun angka kematian ibu dan bayi di Kota Depok jauh lebih rendah dibandingkan angka nasional, target kita adalah zero kematian. Karena itu, kami mengangkat Desimal ini sebagai inovasi,” jelas Agus kepada berita.depok.go.id, Rabu (03/09/25).
Agus yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok menuturkan, saat ini penerapan Desimal masih terbatas di RSUD KiSA dengan wilayah kerja Puskesmas Kedaung, Kecamatan Sawangan. Puskesmas tersebut dipilih karena sudah mampu memberikan layanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED).
“Harapan kami, ke depan Desimal dapat diterapkan di seluruh Kota Depok melalui aliansi antar rumah sakit yang memiliki layanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK),” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa inovasi Desimal dilaksanakan secara bertahap. Untuk jangka pendek diberikan waktu sekitar dua bulan, jangka menengah berlangsung hingga enam bulan, sedangkan jangka panjang membutuhkan waktu hingga dua tahun dengan dukungan regulasi berupa Peraturan Wali Kota (Perwal).
“Dengan adanya payung hukum berupa Perwal Depok, kami optimis target jangka panjang inovasi Desimal dapat tercapai,” tandasnya. (JD 10/ED 02)