Direktur RSUD Depok, Asloe’ah Madjri. (Foto: Diskominfo)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok optimistis meraih akreditasi paripurna dalam penilaian dari tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Survei Akreditasi Sistem Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Versi 1 ini sedang dijalani RSUD sejak 1 hingga 4 Oktober 2019.
“Kami masih semangat dan optimistis meraih paripurna. Hingga pelaksanaan survei hari kedua ada masukan dari surveyor untuk menaikkan poin dari sisi revisi regulasi terkait kebijakan, Standar Operasional Prosedur (SOP), panduan, hingga pedoman,” kata Direktur RSUD Depok, Asloe’ah Madjri kepada depok.go.id di Gedung BD RSUD Depok, Sawangan, belum lama ini.
Dikatakannya, semua masukan dari surveyor akan dipatuhi guna meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Kota Depok. Dalam penilaian SNARS Versi 1 tersebut dinilai dengan metode regulasi, dokumentasi, wawancara, simulasi, dan konfirmasi (redowsko). Yaitu menyamakan pedoman di dokumen dengan implementasi dari dokter, perawat, tenaga kesehatan ataupun petugas RSUD Depok lainnya.
“Persiapan penilaian akreditasi ini sangat luar biasa. Untuk mempersiapkan redowsko itu, kami selalu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan tentu saja kerja ikhlas,” terangnya.
Ia menambahkan, RSUD Depok pada tahun 2016 sudah dilakukan akreditasi dan mendapat paripurna bintang lima. Kemudian di tahun ini dilakukan reakreditasi dengan harapan tetap mendapat paripurna.
“Akreditasi ini dilakukan setiap tiga tahun sekali. Yang sekarang RSUD Depok mencoba untuk senantiasa kompak, semangat, dan antusias,” tandasnya.
Penulis: Nurul Hasanah
Editor: Retno Yulianti
Diskominfo