berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sejumlah pengurus Forum Komunikasi Majelis Ta'lim (FKMT) Kecamatan Tapos periode 2023-2028 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua FKMT Kota Depok, Elly Farida, di aula Kecamatan Tapos, Kamis (19/10/23).
Saat ini, FKMT Kecamatan Tapos diketuai oleh Ustazah Siti Barkah yang juga merupakan ketua periode sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua FKMT Kota Depok, Elly Farida ingin pengurus baru FKMT Kecamatan Tapos agar bisa menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Jadi, ada sisi spiritual di setiap kegiatan pengajian, sekaligus mentransformasi nilai Ketahanan Keluarga, melalui para ustazah yang tergabung dalam FKMT Kecamatan Tapos,” tutur Bunda Elly, sapaannya, kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan.
Menurutnya, dalam setiap kegiatan FKMT, para guru pengajian dapat menyampaikan pesan kepada jemaahnya, untuk menjadikan keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Ini juga sebagai gerakan penyelamatan dari beberapa penyimpangan yang saat ini ada.
Bunda Elly pun berpesan kepada pengurus FKMT yang baru, untuk bisa meningkatkan semangat dalam melakukan berbagai kegiatan FKMT. Serta dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan program-program yang sudah dilakukan Pemkot Depok.
“FKMT ini adalah salah satu kepanjangan tangan dari pemerintah untuk mengedukasi masyarakat di Kota Depok,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Tapos, Abdul Mutolib menjelaskan, FKMT Kecamatan Tapos adalah sarana untuk saling menjalin komunikasi dan bersilaturahim antar majelis taklim yang ada di kecamatannya.
Dengan adanya pengukuhan pengurus baru, ia berharap para pengurus bisa langsung melakukan penguatan di masing-masing internal. Agar para pengurus bisa segera membuat program untuk FKMT.
“Ada internalisasi, satu dengan yang lain bisa saling mengenal, sehingga bisa merumuskan tujuan sama dengan pengurus kota dan membuat program-program untuk FKMT,” ungkapnya.
Dia juga ingin FKMT Kecamatan Tapos dapat membantu dan mensosialiasikan program-program yang sudah berjalan pada Pemkot Depok. Seperti, pencegahan stunting, dan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).
"Isi dakwah bisa sekaligus menyampaikan tentang pencegahan stunting, PKDRT, ataupun dakwah yang mencerahkan dan membangun kebersamaan, serta menguatkan toleransi,” tandasnya. (JD 09/ED 02)