Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Refleksi Kebangsaan Sambut Tahun Baru 2025, Kiai Idris Sampaikan Sejumlah Capaian Kota Depok
JD 03 - berita depok

195
Selasa, 31 Des 2024, 23:24 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Istri Bunda Elly Farida menyapa warga yang berkumpul pada acara Refleksi Kebangsaan Menyambut Tahun Baru 2025: Depok Rame Rame, yang diselenggarakan pada Selasa malam (31/12) di Depok Open Space (DOS). (Foto: Diskominfo Depok)

berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyapa hangat ribuan warga yang hadir dalam acara Refleksi Kebangsaan Menyambut Tahun Baru 2025: Depok Rame Rame, yang diselenggarakan pada Selasa malam (31/12) di Depok Open Space (DOS).

Menurut Kiai Idris, sapaannya, acara ini menjadi momentum refleksi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sepanjang tahun 2024, sekaligus ajang apresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak dalam pembangunan kota.

Dalam sambutannya, Mohammad Idris menekankan pentingnya evaluasi kinerja secara konstruktif.

 “Ini adalah cerminan bagi kepala perangkat daerah untuk meningkatkan kerja pelayanan yang produktif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mari kita cermati dan kritisi apa yang kurang, agar pelayanan publik semakin optimal,” ujarnya, disela-sela acara. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembangunan Depok, mulai dari kepala perangkat daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga komunitas masyarakat seperti 

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), RT, RW, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM),

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan ormas-ormas lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Kiai memaparkan capaian ekonomi Kota Depok yang mencatatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,7 persen, setara dengan angka nasional dan lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat yang berada di angka 5 persen.

“Alhamdulillah, sejak pandemi COVID-19, LPE kita terus meningkat berkat peran pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. Rata-rata pendapatan per kapita warga Depok mencapai Rp40,8 juta per tahun, atau sekitar Rp3,4 juta per bulan. Ini menunjukkan perekonomian Depok kondusif,” jelasnya.

Idris menambahkan, fokus ke depan adalah meningkatkan LPE dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja, khususnya bagi generasi muda.

 “Mudah-mudahan pada periode 2025–2030, kita bisa terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini,” harapnya.

Selain capaian ekonomi, Wali Kota juga menyoroti keberhasilan Depok dalam program ketahanan keluarga. 

Tingkat perceraian di kota ini dilaporkan menurun drastis, mencerminkan efektivitas program-program Pemkot Depok di bidang sosial.

“Kita harus bangga. Depok bisa menjadi best practice sebagai kota yang berhasil menjalankan program ketahanan keluarga. Ini menjadi modal penting untuk membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” pungkasnya. (JD 03/ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0