berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bersama Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Cilodong melaksanakan skrining kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini menargetkan sebanyak 240 orang.

Adapun sasaran skrining kesehatan meliputi pemeriksaan Tuberkulosis (TBC), Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). 

"Kegiatan ini kita adakan selama dua hari, 30 dan 31 Mei, dengan maksud dapat memutus rantai penularan TBC di masyarakat maupun pada WBP dengan menemukan lebih cepat, mengobati semua kasus serta menyediakan layanan TBC yang berkualitas," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, kepada berita.depok.go.id, Rabu (31/05/23).

Mary mengatakan, tahun lalu telah dilakukan skrining TBC dengan menggunakan x-ray pada seluruh WBP Rutan Kelas 1 Cilodong. Saat itu dilaporkan sebanyak 29 kasus yang telah ditemukan dan diobati dari 1200 WBP yang dilakukan skrining TBC. 

"Lapas atau rutan seperti yang kita ketahui sebagai tempat hunian bagi warga binaan pemasyarakatan dan menjadi salah satu tempat penularan TBC yang tinggi. Hal ini dikarenakan kondisi di beberapa lapas atau rutan di Indonesia yang over kapasitas sehingga pencegahan dan penularan TBC akan sulit dilakukan jika penderitanya tidak segera diobati," ungkapnya. 

"Dalam hal ini, skrining gejala dan tanda TBC mutlak perlu dilakukan agar penemuan dini dan pengendalian infeksi serta penularan dapat dicegah. Oleh karena itu program TBC bersama Program Pencegahan dan Pengendalian HIV dan program PTM bersama-sama melakukan skrining kesehatan pada WBP di Rutan Kelas 1 Cilodong," tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD 04)