Dinas Sosial Kota Depok saat menggelar kegiatan pemantapan tugas dan fungsi Puskesos SLRT Kota Depok di Hotel Grand Mulya Sentul Convention , Senin (28/03/22)
berita.depok.go.id- Program Depok Satu Data Sejahtera (Destara) yang digagas Dinas Sosial Kota Depok yang akan direalisasikan tahun depan. Gagasan itu mendapat banyak dukungan salah satu dukungan diberikan oleh para fasilitator Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) - Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang ada di Kota Depok.
Supervisor Puskesos SLRT di Kecamatan Limo Ikwal Zhuhri mengatakan, pemutakhiran data dengan Destara menjadi jawaban untuk mengatasi persoalan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sehingga para fasilitator sangat mendukung dan ingin Destara segera terealisasi
“Karena kami fasilitator SLRT tidak bisa menghapus data di DTKS dan saat pandemi kami melakukan pendataan untuk warga yang terdampak saat itu. Karena kita tahu semua nya terdampak karena terhentinya roda ekonomi, baik itu warga yang berpenghasilan tinggi, maupun sedang, juga pelaku usaha kita data sehingga menyebabkan Depok masuk menjadi kota dengan kemiskinan Ekstrim,” ucapnya kepada berita.depok.go.id Kamis (31/03/22)
Lebih lanjut, dengan inovasi yang dibuat Dinsos Depok akan sangat membantu kerja-kerja para fasilitator kedepan dalam melaksanakan Verifikasi dan Validasi (Verval) data. Karena memiliki dasar yang pasti dengan point yang sudah menjadi dasar, sehingga kita dapat membedakan mana warga yang memang benar-benar di kategorikan sangat miskin, miskin, rentan miskin dan tidak miskin.
“Karena ini lah yang akan menjadi dasar penilaian tingkat kemiskinan di Kota Depok, yang pasti antara Kota Depok dengan kota yang lain berbeda dasar nya atau variabelnya dalam menilai warga tersebut miskin atau tidak. Penjelasan mudahnya seperti ini , warga yang ada di DTKS belum tentu ada di Destara dan warga yang ada dalam Destara sudah pasti ada dalam DTKS,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, program Destara masih dalam tahap uji coba. Dirinya bersama para fasilitator berharap inovasi ini akan berjalan dan di kuatkan dengan berbagi regulasi. Agar dapat mendorong kinerja Puskesos SLRT dan terwujudnya Satu Data Depok Sejahtera.
“Kami senang sekali Ibu Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Asloeah Madjri bisa membuat inovasi ini. Mudah-mudahan bisa berjalan sehingga nantinya bisa mewujudkan ketepatan sasaran penerima manfaat bantuan sosial dari pemerintah,” tutupnya. (JD03)