Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan Pembangunan Kesehatan
Puskesmas Mampang Lakukan Skrining Kadar CO ke Pelajar
JD 08 - berita depok

328
Senin, 15 Mei 2023, 20:12 WIB

Sejumlah siswa melakukan uji kadar Carbon Monoksida (CO) yang dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Mampang, di Mts Yasmine, Mampang, Senin (15/05/23).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sejumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) Yasmine di Kelurahan Mampang Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) mengikuti skrining, untuk mengukur kadar Carbon Monoksida (CO) yang dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Mampang.

Kegiatan ini bertujuan untuk deteksi dini dampak rokok dan merupakan bagian dari Usaha Berhenti Merokok (UBM).

“Ini merupakan pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sekolah dengan pemeriksaan kadar CO pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat se-Kelurahan Mampang. Ada lima sekolah yang akan kami kunjungi dengan target 1.500 siswa menjalani skrining,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Mampang, Winarni Naweng Triwulandari, usai melakukan skrining dan penyuluhan di Mts Yasmine, Mampang, Senin (15/05/23).

Dikatakannya, pihaknya dibantu oleh empat petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, petugas promosi kesehatan juga mahasiswa Ko Asisten.

Pemeriksaan Kadar CO, menggunakan alat Smokerlyzer/CO Analyzer/CO Detector yang digunakan untuk mendeteksi dan menganalisa keberadaan CO dalam pernafasan manusia, dengan satuan part per million (ppm).

“Pemeriksaan CO dilakukan melalui tiupan nafas (non-invasif) untuk membantu penilaian dan kontrol dampak akibat asap pada perokok aktif ataupun pasif,” terangnya.

Adapun, kata Naweng, panggilan akrabnya, langkah-langkah dalam pemeriksaan menggunakan alat smokerlyzer antara lain, siswa menahan napas selama ± 15 detik, menghembuskan napas melalui mulut secara perlahan-lahan pada alat, sampai terdengar bunyi atau sampai napas habis (± 15 detik). Dalam beberapa detik, alat ukur akan menunjukkan kadar CO udara ekspirasi.

“Hasil pemeriksaan, pada zona hijau dengan nilai 01-06 CO ppm, di zona ini terdapat kurang dari 1 persen CO di dalam darah. Zona Orange dengan nilai 07-10 CO ppm, zona ini mengindikasikan perokok ringan atau perokok pasif atau seorang nonperokok, yang terekspose asap karena kondisi lingkungan yang buruk,” paparnya.

“Zona Merah dengan nilai 11-30 CO ppm, di zona ini mengindikasikan perokok aktif dengan tingkat CO yang sangat tinggi di dalam darah. Siswa yang memiliki kadar CO di atas normal akan mendapatkan pendampingan dari Puskesmas serta bekerja sama dengan orang tua,” tutupnya. (JD 08/ED 02/EUD 04)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
2