berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Mampang menggelar penyuluhan bahaya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA). Penyuluhan ini ditujukan bagi siswa SMP dan SMA sederajat se-Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) dengan target sasaran sebanyak 1.500 pelajar.
Kepala UPTD Puskesmas Mampang Winarni Naweng Triwulandari mengatakan, bahaya penyalahgunaan NAPZA ini telah sampai pada tahap yang kronis. Narkotika telah masuk ke segala lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan, dari yang tua hingga yang muda.
“Ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar generasi muda dapat terbebas dari penyalahgunaan narkotika. Penyuluhan ini penting sebagai langkah awal pencegahan,” ujarnya usai memberikan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Prisma, Kelurahan Mampang, Kecamatan Panmas, Selasa (16/05/23).
Adapun, beberapa materi yang disampaikan meliputi pengertian NAPZA, golongan narkotika, contoh zat adiktif, dampak bagi remaja dan peran orangtua dalam pencegahan narkoba sejak dini.
Kemudian bahaya NAPZA bagi diri sendiri, lingkungan, masyarakat dan negara serta langkah-langkah atau tips agar terhindar dari penyalahgunaan NAPZA.
“Selain NAPZA, kami juga beri penyuluhan terkait kesehatan reproduksi dan bahaya merokok. Kegiatan ini juga satu rangkaian dengan pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sekolah dengan pemeriksaan kadar Carbon Monoksida (CO) pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat se-Kelurahan Mampang.
Sementara itu, siswa kelas XI, SMK Prisma, Panmas, Putri mengatakan, kegiatan ini bagus untuk menambah pengetahuan, selain juga menyenangkan karena siswa diajak interaktif dalam tanya jawab.
“Apa yang disampaikan pemateri sangat jelas. Kami jadi tahu bahaya NAPZA yang bisa menghancurkan cita-cita. Mudah-mudahan kami bisa terhindar dari lingkungan yang seperti itu,” tutupnya. (JD 08/ED 02/EUD04)