berita.depok.go.id - Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Wirausaha Baru (WUB) dan Perempuan Pengusaha Kecamatan Cipayung terus ditingkatkan kapasitasnya dalam mengelola bisnis.
Mereka dibekali ilmu baru tentang manajemen keuangan dan optimasi media sosial (medsos) oleh praktisi profesional melalui pelatihan yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Cipayung, Senin (23/09/24).
WUB Kecamatan Cipayung, Gustina Melliani menjelaskan, dokumen laporan perencanaan bisnis sangat penting dimiliki oleh pengusaha. Karena dokumen tersebut sebagai salah satu syarat pengajuan bantuan permodalan.
"Salah satu kendala yang dialami WUB itu permodalan, tetapi untuk mendapatkan akses bantuan permodalan harus dibenahi dulu manajemen keuangannya secara keseluruhan, dan disinilah kami bekali mereka ilmu itu," jelasnya kepada berita.depok.go.id, usai acara tersebut.
Dalam pengajuan pinjaman modal usaha, lanjut Gustina, lembaga keuangan membutuhkan rencana bisnis yang jelas dan detail. Seperti, deskripsi usaha, analisis pasar, strategi pemasaran, struktur organisasi, proyeksi keuangan, risiko dan strategi pengelolaan risiko, dan lain-lain.
Selain manajemen keuangan, para peserta juga dilatih untuk cakap mengelola media sosial. Sekarang ini, media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya sudah digunakan oleh pelaku usaha untuk memasarkan produk usahnya agar dikenal khalayak luas.
"Sekarang semua serba digital, kalau tidak punya toko offline ya gunakan media sosialnya untuk berjualan, kami support mereka untuk aktifkan media sosialnya untuk sarana penjualan," papar Gustina.
"Semoga ke depannya 120 WUB dan Perempuan Pengusaha binaan Pemerintah Kota Depok sukses menjalankan bisnisnya," pungkasnya. (JD 05/ED 02)