berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) hari ini menjalani verifikasi lapangan penilaian Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2023. Program atau inovasi yang diusung adalah Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak Kota Depok.
Tim penilai KIJB 2023, Hendra Hendrawan mengatakan, Musrenbang Anak milik Kota Depok merupakan program yang baik. Dimana, Pemkot Depok telah mengikutsertakan anak dalam perencanaan pembangunan.
“Musrenbang Anak Kota Depok merupakan inovasi yang bagus dan bisa menjadi inspirasi untuk kabupaten-kota lainnya, bagaimana cara melibatkan anak-anak dalam pembangunan daerah, banyak aspirasi yang masuk dan mudah-mudahan ini bisa diaplikasikan oleh kabupaten dan kota lainya dan ini merupakan suatu hal yang baru di dalam proses perencanaan pembangunan,” katanya kepada berita.depok.go.id, usai menghadiri penilaian di Aula Edelweiss, Lantai 5, Balai Kota Depok, Jumat (22/09/23).
Dikatakannya, kedatangan tim penilai adalah untuk memastikan keadaan dilapangan sesuai dengan apa yang dipresentasikan. Sehingga sesuai dengan fakta yang ada dengan langsung mewawancarai Forum Anak Kota Depok sebagai penyelenggara Musrenbang Anak Kota Depok.
“Kami sudah mewawancarai anak-anak dari Forum Anak tentang bagaimana keterlibatan mereka dan bagaimana mereka memahami proses yang harus mereka lakukan dalam musrenbang sehingga kami mendapatkan gambaran yang jelas dari anak-anak khususnya yang merupakan bagian dari pelaksanaan inovasi ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, verifikasi lapangan juga dilakukan untuk menambahkan penilaian. Serta hasilnya akan disampaikan kepada tim juri.
“Nanti dalam rapat akan kami sampaikan kepada tim juri tentang pertimbangan-pertimbangan apa yang bisa memperkuat inovasi ini sehingga bisa menjadi nilai tambah dibandingkan di fase yang lain,”jelasnya.
Lebih lanjut, usia tahapan verifikasi lapangan akan dibawa ke tahap pleno untuk hasilnya akan di umumkan tanggal 3 Oktober 2023, mendatang. Selanjutnya akan mengundang kepala daerah dalam hal ini Wali Kota Depok, Mohammad Idris untuk hasil akhir penilaian dan menerima award.
Dirinya mengungkapkan, KIJB tahun ini berhasil mengumpulkan kurang lebih 800 inovasi yang diikuti oleh 27 kota dan kabupaten, kementrian, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat. Kemudian dari 800 tersaring menjadi 600, selanjutnya menjadi 300 lalu tersaring menjadi 50 dan terakhir masuk kedalam 25 besar
“Kita berharap forum anak ini banyak terlibat juga dalam proses pembangunan daerah tidak hanya dalam Musrenbang anak tetapi juga banyak juga keterlibatan kegiatan di perangkat daerah mulai dari stunting human, keselamatan dan masalah adanya siswa yang drop dan lainya," jelasnya.
"Mudah-mudahan bisa dikawal terus dalam arti terus berkelanjutan dan saya harapkan bisa juga diimplementasikan di kota maupun kabupaten lainnya,” tutupnya. (JD03/ED01).