berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cipayung terus menggiatkan upaya sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok tahun 2024.
Ketua PPK Cipayung, Hendra Hidayat, menyampaikan bahwa tantangan meningkatkan partisipasi pemilih selalu menjadi fokus utama dalam setiap penyelenggaraan Pilkada.
"Sejak Pilkada di Kota Depok dimulai, tingkat partisipasi pemilih belum pernah mencapai 70 persen. Pada Pilkada 2005, partisipasi hanya sebesar 58 persen, kemudian menurun di 2010 menjadi 54 persen, dan pada 2015 naik sedikit menjadi 56 persen. Alhamdulillah, pada Pilkada 2020 partisipasi meningkat menjadi 62,80 persen," ujar Hendra saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi di Kecamatan Cipayung, Selasa (25/9/24).
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan bahwa KPU Kota Depok menargetkan angka partisipasi pemilih sebesar 80 persen pada Pilkada 2024.
Menurutnya, target tersebut merupakan tantangan besar yang harus dihadapi, namun PPK Cipayung terus berupaya maksimal melalui berbagai program sosialisasi yang masif.
"Kami sadar target 80 persen ini tidak mudah. Oleh karena itu, sosialisasi telah dilakukan secara intensif beberapa bulan terakhir. Sasaran sosialisasi meliputi Karang Taruna, ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat, pemilih pemula di pesantren dan sekolah-sekolah, serta para RT dan RW di lingkungan Kecamatan Cipayung," jelasnya.
Ia berharap, melalui kegiatan sosialisasi yang terus dilakukan, partisipasi masyarakat di Kecamatan Cipayung dapat meningkat dan melampaui target partisipasi tingkat kota.
Terlebih, PPK Cipayung juga menaruh perhatian khusus pada pemilih pemula serta kelompok-kelompok yang selama ini dianggap memiliki partisipasi rendah.
Selain itu, Hendra juga mengingatkan bahwa tahapan Pilkada saat ini sudah memasuki masa kampanye, yang dimulai pada 25 September dan akan berlangsung hingga 23 November 2024.
Ia mengimbau para tokoh masyarakat di tingkat RT dan RW untuk tetap menjaga netralitas dan berperan aktif dalam mengajak warga menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024.
Terakhir, melalui sosialisasi yang berkelanjutan dan dukungan penuh dari masyarakat, PPK Cipayung optimis target partisipasi 80 persen dapat tercapai, sekaligus menciptakan Pilkada yang lebih inklusif dan partisipatif di Kota Depok.
"Kami memahami para peserta sosialisasi adalah tokoh masyarakat memiliki pilihan masing-masing. Namun, tugas kami adalah memastikan bahwa semua warga memiliki akses dan dorongan untuk menyalurkan hak pilihnya pada hari pemilihan," tutupnya. (JD03/ED 01).