Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Potensi SAR Gelar Latgab Water Rescue di Situ Jatijajar

JD09 - berita depok
Sabtu, 9 September 2023, 17:42 WIB
Peserta Latgab Water Rescue menyimak Materi SAR Air yang disampaikan oleh Tim Delta Resimen III Korps Brimob di tepi Situ Jatijajar, Sabtu (09/09/23). (Foto: Diskominfo)

berita.depok.go.id - Potensi SAR Kota Depok sebagai wadah komunitas dan lembaga yang bergerak di bidang kedaruratan bencana menggelar Latihan Gabungan (Latgab) Water Rescue di Situ Jatijajar. Latgab dilaksanakan dari tanggal 9-10 September 2023. 

Ketua Pelaksana Latgab Water Recue, Agur Setiawan mengatakan, latgab ini merupakan kegiatan bersama pertama komunitas dan lembaga yang bergerak di bidang kedaruratan bencana di Kota Depok. Latgab Water Rescue diikuti oleh 23 komunitas dan lembaga.

"Ini yang pertama, tujuannya ialah menyinergikan komunikasi antar komunitas dan lembaga, karena dengan sinergi yang baik jika ada kedaruratan bencana semua akan cepat respons dan pembagian tugasnya," tuturnya kepada berita.depok.go.id, saat kegiatan, Sabtu (09/09/23).

Selain melatih kemampuan relawan dalam Water Rescue, melalui kegiatan tersebut, pihaknya juga memetakan potensi Search And Rescue (SAR) yang ada di Kota Depok. Mulai dari relawan penyelamatan, dukungan logistik, kesehatan dan lain-lainnya.

"Jadi tahu kekuatan dan kemampuan kita, siapa yang harus diturunkan, siapa yang membantu logistiknya dan lain sebagainya. Jadi sudah tersinergi, kita tidak bertanya-tanya atau mencari lagi. Bahkan yang sudah-sudah ketemunya baru di lapangan" katanya.

Agur melanjutkan, pelatihan ini terbagi dua, pada hari pertama akan disampaikan enam materi yang berkaitan dengan manajemen operasi penyelamatan kedaruratan bencana. Antara lain, materi Manajemen Kerelawanan, Emergency First AID atau Pertolongan Pertama, Manajemen Posko, Penyelamatan di Air, Komunikasi dan Pengenalan Alat Selam.

"Jadi di hari pertama kita full teori dan persiapan, besok kita ada simulasi operasi penyelamatan. Jadi nanti dibikin seolah-olah ada korban yang tenggelam dan bencana," terangnya.

"Peserta yang hari ini mendapatkan materi, besok mereka langsung terjun ke lapangan melakukan penyelamatan," ucap Agur.

Untuk pemateri, ada dari Basarnas, Komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), Palang Merah Indonesia (PMI), Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dan beberapa komunitas relawan lainnya.

Agur menambahkan, di Kota Depok, kegiatan Water Rescue yang kerap dilakukan ialah penyelamatan orang tenggelam. Baik di situ ataupun sungai yang melintasi Kota Depok.

"Penyelamatan yang dilakukan relawan tidak hanya di wilayah Depok, tetapi juga termasuk jalur sungai yang melintasi Depok. Misal kejadiannya di Bogor, jika dibutuhkan kami di Depok juga turun melakukan kegiatan Water Rescue," ungkapnya.

Ia berharap, kegiatan ini dapat berkesinambungan. Selain itu, juga dapat menjadi magnet lembaga ataupun organisasi pemerintah untuk mendukung gerakan ini semakin solid.

"Dengan begitu, Potensi SAR akan semakin besar lagi dan banyak perangkat, baik alat dan lain sebagainya itu dari dukungan pemerintah," pungkas Agur. (JD09/ED02)