berita.depok.go.id - Guru SMP Negeri (SMPN) 34 Depok, Zihan Ika Priana, berkesempatan mengikuti Program Korean e-Learning Improvement Cooperation (KLIC) di Korea Selatan. Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan Gangwon International Education Institute (GIEI) Korea Selatan.
Program KLIC bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sebanyak 25 sekolah dari seluruh Indonesia terpilih mengikuti kegiatan ini setelah melalui proses seleksi dan pelatihan awal di Jakarta pada Agustus 2025.
Zihan menjelaskan, kegiatan dimulai dengan pembekalan (pre-departure) pada 13–14 Oktober 2025 di Jakarta. Selanjutnya, peserta diberangkatkan ke Korea Selatan pada 15–21 Oktober 2025, dan diakhiri dengan kegiatan penutup (post-departure) pada 21–22 Oktober 2025.
“Dari Kota Depok hanya dua orang yang ikut, yaitu saya dari SMPN 34 dan satu lagi guru dari SMAN 1 Depok. Kalau dari Jawa Barat, hanya ada tiga orang peserta,” ujar Zihan kepada berita.depok.go.id, Selasa (28/10/25).
Selama di Korea Selatan, peserta melakukan kunjungan dan observasi ke beberapa sekolah, seperti Bongdae Elementary School, Sokcho Middle School, dan Seorak High School di wilayah Gangwon-do. Kegiatan ini bertujuan mempelajari sistem belajar, karakter siswa, dan pemanfaatan teknologi dalam proses pendidikan.
“Sekolah-sekolah di Korea sangat tertata dan disiplin. Proses belajar sudah banyak menggunakan teknologi digital seperti smartboard dan platform pembelajaran interaktif. Hubungan guru dan siswa juga dekat, tapi tetap teratur. Suasananya nyaman dan efektif,” jelasnya.
Selain observasi ke sekolah, peserta juga berkunjung ke Gangwon State Office International Education, yang setara dengan Dinas Pendidikan Provinsi di Korea. Rombongan diterima langsung oleh pejabat pendidikan setempat dan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul.
“Saya berharap kesempatan seperti ini dapat dibuka lebih luas bagi pelajar dan tenaga pendidik Indonesia, agar semakin banyak generasi yang mendapatkan pengalaman internasional dan siap bersaing secara global,” ungkapnya.
Melalui keikutsertaan guru dalam program internasional seperti KLIC, diharapkan pendidikan di Kota Depok semakin maju dan mampu mengikuti perkembangan zaman.
“Guru juga diharapkan menjadi penggerak utama dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif, kolaboratif, dan berbasis teknologi,” pungkasnya.
(JD 08/MGG Dasa/ED 02)
