Peluncuran tahapan Pemilihan Wali Kota(Pilwakot) dan Wakil Wali Kota Depok 2020 di Mall Pesona Square, Sukamajaya,Kota Depok, Minggu (9/2). (Foto: JD 03/Diskominfo)
berita.depok.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok secara resmi telah meluncurkan tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Depok 2020. Kegiatan peluncuran tersebut sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Pilwalkot di Kota Sejuta Maulid tersebut.
"Launching Pilwalkot Depok 2020 ini menunjukkan kami (KPU Depok) sudah siap melaksanakan tahapan Pilwalkot Depok," ujar Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna kepada berita.depok.go.id usai peluncuran tahapan Pilwalkot 2020 di Mall Pesona Square Depok, kemarin.
Nana menjelaskan, terdapat lima tahapan penting dalam Pilwalkot Depok. Antara lain, rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) mulai tanggal 15 Januari-14 Maret 2020, pemutakhiran data pemilih 23 Maret-22 September, pendaftaran pasangan calon (paslon) 16-18 Juni, serta penetapan paslon pada 08 Juli mendatang.
“Semua itu akan dilakukan bertahap hingga hari pencoblosan yaitu pada Rabu, 23 Septembe nanti,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, pada Pilwalkot tahun ini, pihaknya menargetkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen. Untuk itu, demi mencapai target tersebut berbagai upaya akan dilakukan. Termasuk membentuk Kampung Demokrasi atau Pilkada serta duta pemilihan atau relawan demokrasi.
“Pada Pemilu serentak sebelumnya tingkat pastisipasi pemilih 83,92 persen untuk pemilihan presiden, begitu juga untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan kota semua di atas 75 persen. Tapi Pilwalkot tidak bisa disamakan dengan Pemilu. Target 77,5 persen itu sudah maksimal,” tandasnya. (JD 03/ED 01/EUD 02)