Salah satu petugas kesehatan UPT Puskesmas Cilodong saat dilatih memadamkan api menggunakan APAR di halaman UPT Puskesmas Cilodong, Jumat (24/05/19). (Foto: Jose/Diskominfo).
depok.go.id-Petugas kesehatan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cilodong, mendapatkan sosialisasi mengenai cara mencegah dan menanggulangi kebakaran. Melalui sosialisasi yang diinisiasi oleh Lembaga Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Indonesia tersebut, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para tenaga medis sehingga sigap saat terjadi kebakaran.
“Sangat penting untuk memberikan edukasi terkait upaya pencegahan, hingga tata cara pemadaman kebakaran kepada para staf yang ada di Puskesmas ini. Sehingga nanti saat terjadi kebakaran, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” tutur Penyuluh Lapangan dari Lembaga Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Indonesia, Deddy Assegaff kepada depok.go.id, usai memberikan sosialisasi di UPT Puskesmas Cilodong, Jumat (24/05/2019).
Dikatakan Deddy, materi pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang diberikan. Antara lain bahaya arus pendek dan cara mencegahnya, cara menanggulangi ledakan tabung gas tiga kilogram, hingga cara menyelamatkan diri dari kebakaran.
“Selain itu, kita juga memperkenalkan cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sehingga mereka tahu cara memakainya,” katanya.
Di lokasi yang sama, Kepala UPT Puskesmas Cilodong, Hendrik Alamsyah menuturkan, edukasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran perlu untuk diberikan kepada para stafnya. Mengingat, bahaya kebakaran bisa terjadi setiap saat tanpa bisa diprediksi.
“Ke depan kita juga berencana membentuk tim penanggulangan kebakaran khusus di Puskesmas ini, guna mengantisipasi jika suatu saat terjadi kebakaran,” ucapnya.
Penulis : Jose Marques
Editor: Dunih
Diskominfo
