berita.depok.go.id - Sebelum dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2026, Kelurahan Depok terlebih dahulu menggelar Pra Musrenbang dengan mengundang para ketua lingkungan dan stakeholder yang berada di wilayah setempat.
Lurah Depok, Herman mengatakan, semua ketua lingkungan menyusun dan membahas apa saja kebutuhan masyarakat yang perlu bantuan pemerintah agar disampaikan pada Pra Musrenbang ini.
"Pasti setiap wilayah kebutuhannya berbeda, ada infrastruktur dan non infrastruktur karenanya itu harus disampaikan dan dibahas bersama-sama dengan pihak kelurahan," katanya kepada berita.depok.go.id, Senin (13/01/24).
Dia menuturkan, lurah membuka kesempatan yang luas untuk semua ketua lingkungan dan stakeholder kewilayahan mengajukan usulannya. Nanti, usulan yang sudah dirangkum ini dibahas dan disepakati pada Musrenbang mendatang.
"Untuk Musrenbang kami belum tahu jadwalnya kapan, masih menunggu. Tetapi intinya kami telah persiapkan secara matang untuk perencanaan pembangunan 2026," tutur Herman.
Jika ada kegiatan atau program yang tidak dapat teranggarkan dalam dana kelurahan, Herman meminta warga untuk mengajukan melalui pos-pos lainnya.
"Bagi anggaran kelurahan yang tidak bisa terakomodir tetap bisa mengajukan dengan form A3, A4 dan A6 atau bisa melalui pokir (pokok pikiran) dewan yang terus membantu proses kegiatan pembangunan dari tingkat RW," pungkasnya. (JD 05/ED 02)