berita.depok.go.id - Ratusan perwakilan humas dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah se-Indonesia menghadiri Festival Media Digital Pemerintah yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Teater Wahyu Suhombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (28/11/25).
Acara dibuka langsung oleh Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Depok, Ade Hukmawan juga ikut serta dalam festival tersebut.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi penyelenggaraan festival ini karena dinilai memberikan banyak penguatan nilai dasar bagi insan humas pemerintah.
“Kegiatan ini mengingatkan seluruh aparatur untuk senantiasa mengedepankan integritas, hidup sederhana, transparansi, dan keterbukaan dalam setiap aktivitas komunikasi publik,” katanya kepada berita.depok.go.id, Sabtu (29/11/25).
Ade sapaannya, juga menambahkan bahwa pesan-pesan baik yang disampaikan dalam acara ini akan terus diperkuat dan digaungkan agar benar-benar bisa terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari aparatur pemerintah.
Festival Media Digital Pemerintah yang digelar KPK di Teater Wahyu Suhombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (28/11/25). (Foto: Diskominfo Depok).
“Nilai-nilai tersebut merupakan fondasi penting untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan, festival berlangsung dalam tiga sesi yang padat dan inspiratif.
Pada sesi pertama, hadir Ketua Komisi Informasi Pusat (KI Pusat), Donny Yoesgiantoro, dan Kepala Humas KPK, Yuyuk Andtiati Iskak, yang menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai bagian tak terpisahkan dari tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Sesi kedua menghadirkan dialog interaktif bersama humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), serta perwakilan dari think-tank kebijakan publik.
Diskusi berjalan dinamis, terutama ketika membahas tantangan komunikasi yang dihadapi masing-masing lembaga, termasuk sorotan publik terkait “kasus tumbler” yang tengah ramai diperbincangkan di PT KAI, belakangan.
Terakhir, pada sesi siang, peserta mengikuti workshop pembuatan konten berbasis data bersama Ika Karlina Idris dan Lembu Wiworo Jati.
Workshop ini mendorong humas pemerintah untuk mampu menghasilkan konten yang informatif, akurat, dan menarik guna memperkuat jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Festival Media Digital KPK ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarlembaga, meningkatkan kompetensi humas pemerintah dalam menghadapi perkembangan ekosistem digital, serta mempertegas komitmen bersama dalam membangun pemerintahan yang transparan dan dipercaya publik,” tutupnya. (JD 03/ED 01).
