Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Percepat Penurunan Stunting di Tingkat Kecamatan, Pemkot Depok Gelar Rakor TPPS II
JD 03 - berita depok

117
Kamis, 10 Okt 2024, 15:48 WIB

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari saat memberikan sambutan pada Rakor TPPS II pada Kamis, (10/10/24) di Aula Teratai, Balai Kota Depok. (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) II pada Kamis, (10/10/24) di Aula Teratai, Balai Kota Depok. 

Acara ini bertema "Orientasi Strategi Percepatan Penurunan Stunting bagi TPPS di Tingkat Kecamatan" yang diikuti kurang lebih 70 peserta dari unsur kecamatan se-Kota Depok.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota TPPS dalam memahami isu stunting dan strategi intervensi yang efektif.

"Rakor ini difokuskan pada peningkatan pemahaman dan kemampuan anggota TPPS dalam menangani stunting di tingkat kecamatan. Acara ini dirancang dalam bentuk orientasi untuk memberikan wawasan mendalam terkait kebijakan, data dan praktik terbaik dalam penurunan stunting," katanya, kepada berita.depok.go.id 

Selain mendalami isu stunting, peserta juga diharapkan dapat memetakan permasalahan di masing-masing kecamatan serta mengidentifikasi potensi yang bisa dimanfaatkan untuk dilakukan intervensi.

Pretest dan posttest dilakukan untuk mengukur efektivitas orientasi dan menilai pemahaman peserta.

"Salah satu agenda penting dalam Rakor ini adalah pelaksanaan pretest dan posttest guna mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta terkait strategi penurunan stunting," jelasnya.

Dikatakannya, pretest dan posttest yang dilakukan bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman anggota TPPS sebelum dan sesudah kegiatan. 

Dimana setelah penyampaian materi, pretest akan dilaksanakan.

"Pretest akan dijadikan sebagai dasar untuk mengukur tingkat pemahaman anggota TPPS, sehingga materi yang disampaikan bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Sementara itu, posttest akan digunakan untuk menilai peningkatan pengetahuan dan pemahaman setelah orientasi, serta mengidentifikasi area yang masih membutuhkan perhatian," tambahnya.

"Dengan demikian, diharapkan anggota TPPS tidak hanya memahami konsep dan strategi penanganan stunting, tetapi juga dapat menerapkannya dalam bidang kesehatan pangan. Hal ini dapat memperkuat kolaborasi antar anggota serta efektivitas program penurunan stunting di tingkat kecamatan," ungkapnya. 

"Dari hasil diskusi pada hari ini, mereka akan tahu apa saja yang dibutuhkan di kecamatan sehingga nanti kita akan menyesuaikan berbagai macam penanganan oleh TPPS," lanjutnya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan pemahaman kepada anggota TPPS tentang isu stunting, kebijakan dan data yang tersedia. 

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota TPPS dalam melaksanakan intervensi yang efektif untuk penanganan stunting di kecamatan serta mengevaluasi pengetahuan melalui pretest dan posttest.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memperkuat pemahaman anggota TPPS sehingga mereka lebih bersemangat dalam bekerja di lapangan dan memberikan dampak bermakna bagi warga," jelasnya. 

"Kegiatan yang kami lakukan ini sebenarnya adalah rakor untuk TPPS, yang nantinya akan diterapkan di kecamatan dan kelurahan. Kami juga melakukan audit stunting untuk memahami persoalan di setiap kelurahan sehingga kegiatan yang dilaksanakan bisa tepat sasaran," tutupnya. (JD03 / ED 01)



Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0