berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota Depok melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), hari ini menggelar pertemuan Rembuk Stunting bersama stakeholder tujuh aktor pembangunan (heptahelix). Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung upaya percepatan pencegahan, penekanan angka kasus sekaligus penanggulangan stunting di Kota Depok.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan, stunting merupakan program prioritas nasional yang harus dicari solusinya secara bersama-sama. Rembuk Stunting adalah langkah penting guna memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama antara perangkat daerah dan stakeholder.

"Rembuk Stunting adalah salah satu dari delapan aksi integrasi program penurunan stunting, yaitu ada di aksi ketiga. Di sini kami mengajak stakeholder untuk memikirkan upaya percepatan penurunan stunting di Kota Depok seperti apa," ungkapnya kepada berita.depok.go.id usai acara tersebut, Senin (16/08/22).

Mary mengatakan, aturan dan kebijakan tentang stunting sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Aturan tersebut diharapkan menjadi acuan dalam pencegahan stunting yang dilakukan secara terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan sensitif.

Tema Rembuk Stunting tingkat Kota Depok 2022 adalah cegah stunting sejak dini untuk Depok Bebas Stunting (Debesti). Pada kegiatan ini juga menghadirkan beberapa narasumber untuk menambah pengetahuan bagi peserta.

"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesehatan di Kota Depok," tandasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)