berita.depok.go.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Yuni Indriany, menyatakan peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember menjadi momen penting untuk merenungkan dan menghargai perjuangan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Menurut Yuni, Hari Ibu bukan sekadar simbol, tetapi pengingat akan peran strategis perempuan dalam pembangunan masyarakat dan bangsa. Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Yuni membuktikan perempuan mampu memimpin, memegang posisi penting, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

“Perempuan di Kota Depok kini menempati posisi setara dengan laki-laki di berbagai bidang. Mereka aktif tidak hanya di sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial, tetapi juga di legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Bahkan di sektor swasta dan pemerintahan, perempuan semakin menunjukkan kemampuan dalam mengambil keputusan dan memimpin,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Senin (22/12/25).

Yuni menambahkan, banyak profesi yang dulunya didominasi laki-laki kini juga dijalani perempuan. Hal ini menunjukkan perempuan mampu berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Keberadaan perempuan di posisi strategis menjadi bukti kemajuan kesetaraan gender di Kota Depok.

Lebih lanjut, Yuni menegaskan DPRD Kota Depok terus mendukung penguatan peran perempuan melalui peningkatan kapasitas, kompetensi, dan peluang untuk berkarya.

“Hari Ibu menjadi pengingat bagi kita semua untuk menghargai peran perempuan—baik sebagai ibu, pemimpin, maupun agen perubahan di masyarakat. Dukungan ini penting agar perempuan terus berprestasi dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah,” tandasnya. (JD 08/ED 02)