berita.depok.go.id - class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; color: rgb(34, 34, 34); text-align: justify; line-height: 12.65pt; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; font-size: 11pt;">berita.depok.go.id- Koordinator Daerah Depok Bogor Asosiasi Penyedia Jaringan Telekomunikasi Indonesia (Apjatel) Fajar Muhammad Nur optimistis, pengerjaan relokasi kabel udara di Jalan Siliwangi-Tole Iskandar selesai tepat waktu, bahkan diupayakan selesai sebelum target. Pasalnya, hingga 24 Agustus 2022, pihak Pelaksana Relokasi PT. Fiber Telekomunikasi Indonesia telah membuat sebanyak 250 lubang atau pit.
“Sampai dengan kemarin (24/08) ada 250 lubang pit dan yang telah terinstal High Density Polyethylene (HDPE) yaitu sebanyak 243 lubang. Rencana proses pengerjaan berlangsung dari 15 Juli sampai 30 November 2022,” ujarnya, Kamis (25/08/22).
Dari lubang pit yang telah digali, lanjutnya, sudah tertutup sebanyak 235 lubang dengan total jarak 5.050 meter atau sekitar 5 km. Setiap harinya, ada sekitar 15 lubang yang dipasang HDPE.
“Ada sekitar 15 lubang yang hari ini dikejar untuk dipasang HDPE. Setiap harinya, ada penambahan 15 lubang pit baru,” paparnya.
Untuk diketahui, pengerjaan relokasi kabel udara di sepanjang Jalan Siliwangi-Tole Iskandar menggunakan metode booring katrek dan penempatannya menggunakan subduct/HDPE.
Terdapat keunggulan dari metode subduct/HDPE ini. Seperti, maintenance yang lebih mudah ketika nanti ada perbaikan kabel serta harga yang lebih murah atau terjangkau. Metode ini juga merupakan standar teknis yang dipakai oleh semua operator telekomunikasi. (JD 08/ED 01/EUD02)
